GenPI.co - Peneliti IPO lantang ingatkan Mensos Risma. Kebiasaannya yang suka marah dianggap kurang produktif.
Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho angkat suara soal ini.
Sebelumnya, Mensos Risma meluapkan emosi ketika berkunjung ke Gorontalo, Sulawesi Utara.
Menurut Catur, daripada harus marah, Risma seharusnya bisa lebih fokus meningkatkan kinerja di Kemensos.
"Jadi, Bu Risma seharusnya lebih berperan sebagai komando di Kemensos, bukan petugas lapangan," ucap Catur kepada GenPI.co, Selasa (5/10).
Catur menjelaskan temuan Risma marah-marah bukan kali pertama terjadi, melainkan kerap dilakukan.
Tindakan tersebut, kata dia, kurang baik dilakukan seorang menteri sosial.
"Beliau membawa kebiasaan itu dari Surabaya, kan. Namun, ini tidak baik jika terus berlangsung," jelasnya.
Oleh karena itu, Catur menyarankan Risma agar lebih serius menangani permasalah di Kemensos.
Menurut dia, persoalan bantuan sosial atau bansos pandemi covid-19 masih memiliki kendala hingga sekarang.
"Jadi, Bu Risma bisa membenahi sistem Bansos dari Kemensos ke Provinsi dan Kabupaten/Kota," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News