Bursa Panglima TNI Memanas, Kans Yudo Margono Besar

GenPI.co - Bursa panglima TNI makin memanas seiring dengan meruncingnya beberapa kandidat pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.

Pengamat politik dari Universitas Andalas Asrinaldi menjelaskan, jika Presiden Jokowi menitikberatkan pada rotasi matra, maka kandidat kuat Panglima TNI berasal dari Angkatan Laut (AL).

Artinya, kata Asrinaldi, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono digadang bakal menjadi calon kuat Panglima TNI yang baru. 

BACA JUGA:  Calon Panglima TNI Baru, Yudo Margono Masuk Radar Kuat

"Kalau presiden mengabaikan semua kriteria dan mengedepankan jabatan panglima yang digilirkan, tentu peluang Kasal lebih besar," ujar Asrinaldi kepada GenPI.co, Jumat (15/10).

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Zaki Mubarak punya pendapat yang sama terkait peluang Yudo Margono. 

BACA JUGA:  Isu Panglima TNI Baru Memanas, Kans Jenderal Andika Terbuka

Zaki mengatakan, jika mengikuti rotasi matra, Panglima TNI selanjutnya akan berasal dari AL.

"Karena Panglima TNI sebelumnya sudah dari Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Udara (AU)," kata Zaki. 

BACA JUGA:  Jenderal Andika Perkasa Lebih Berpeluang Jadi Panglima TNI Baru

Menurut Zaki, patuh pada aturan main pergiliran matra penting, terutama untuk memberikan ketenangan dan kepastian pada masing-masing angkatan. 

"Kompetisi yang tidak sehat antara angkatan bisa lebih diminimalisir," kata Zaki. 

Dengan begitu, kata Zaki, tidak diperlukan lagi masing-masing Matra TNI melakukan lobi-lobi jika konsep pergiliran dipatuhi. (*)