GenPI.co - Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan semua warga untuk waspada terhadap munculnya fenomena alam La Nina menjelang musim hujan.
Diketahui, La Nina merupakan fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin dan bisa mengalami curah hujan yang lebih tinggi.
La Lina tak hanya badai saja, melainkan angin kencang, hujan es, hingga bencana alam lainnya.
"La Nina menjadi salah satu faktor terjadinya musim hujan di Indonesia, dampaknya bisa menimbulkan badai," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya, Selasa (19/10/2021).
Dwikorita menambahkan sejumlah Provinsi diminta waspada Pada Oktober 2021 La Nina baru dianggap lemah.
Namun, apabila anomali makin bertambah atau minus meningkat hingga -1 derajat celcius dikatakan sedang.
Selain fenomena La Nina, bencana alam lain yang terjadi juga akan terjadi.
"La Nina sifatnya global. Kalau badai tropis ada kecepatan angin yang tinggi dan lebat skalanya lokal," tandasnya.
Ditambah adanya penebangan liar, penyumbatan saluran irigasi, dan kerusakan alam lain juga bisa menjadi penyebabnya.
Sehingga, masyarakat bersama pemerintah setempat perlu melakukan mitigasi bencana.
"Siapkan piranti pendukung atau keperluan yang dibutuhkan untuk mengantisipasi terjadinya bencana sesuai letak dan kondisi geografis masing-masing wilayah," tutur Dwikorita Karnawati.(mcr12/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News