GenPI.co - Belum ada sinyal Anies Baswedan maju ke Pilpres 2024. Gubernur DKI Jakarta itu akhirnya didorong maju. Pertanyaaannya, apakah Anies berani?
"Perlu diingat bahwa tim lain juga sdh curi start duluan," ujar Zaki kepada GenPI.co, Rabu (20/10).
Dia menyebut pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah deklarasi secara terbuka.
"Artinya para kompetitor Pak Anies juga melihat deklarasi dari jauh hari memang bersifat taktis dan strategis," tuturnya.
Jika Anies tak segera menyatakan diri, Zaki khawatir namanya makin hilang dari peredaran bursa capres.
Menurutnya, gerak cepat deklarasi dan mobilisasi relawan juga terkait masa jabatan Anies yang selesai tahun depan.
"Ini juga untuk mengejar jadwal pengajuan capres dan cawapres sekitar September 2023," lanjutnya.
Sehingga, setidaknya awal 2023 Anies sudah harus melakukan pendekatan dengan parpol yang akan mengusungnya.
"Jika telat, para parpol bisa saja sudah punya tiket untuk pencapresan yang diborong oleh oligarki politik," jelasnya.
Sebab, para oligarki disebut memiliki kekuatan finansial yang menurutnya unlimited alias kaya raya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News