GenPI.co - Pakar ilmu kesehatan dari Universitas Indonesia (UI) Prof Tjandra Yoga Aditama angkat bicara soal adanya ancaman gelombang ketiga Covid-19.
Dia lantas menilai, penyebab ancaman gelombang ketiga Covid-19 itu kemungkinan vaksinasi yang belum memadai.
"Masih sekitar 65 persen penduduk Indonesia belum mendapat perlindungan memadai vaksin atau belum dapat vaksin dua kali. Bahkan, masih lebih 3/4 lansia belum dapat vaksin memadai," ujar Tjandra Yoga Aditama yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin (25/10/2021).
Di samping itu, aktivitas masyarakat yang cenderung meningkat dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan kembali menurun juga bisa berdampak terhadap ancaman tersebut.
"Sekarang aktivitas masyarakat terus meningkat, sementara tidak semua menjaga jarak dan memakai masker dengan benar," kata dia.
Oleh sebab itu, masyarakat diingatkan untuk menghindari mobilisasi yang berisiko besar memicu gelombang lanjutan Covid-19.
Masyarakat juga diharapkan untuk terus mentaati protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan (3M).
Hal lainnya, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah sesuai derajat yang ada.
Selanjutnya, masyarakat juga didorong untuk berpartisipasi secara cepat dalam vaksinasi Covid-19.
Kemudian, Tjandra mengingatkan otoritas terkait untuk mengendalikan pintu masuk negara dalam antisipasi kemungkinan peningkatan kasus dari mereka yang datang dari luar negeri.
"Ada tidaknya varian baru yang muncul dan kalau ada apakah akan lebih menular atau tidak. Untuk itu, jumlah pemeriksaan Whole Genome Sequencing kita harus ditingkatkan," tuturnya.(Antara/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News