SMPN 44 Jakarta Pisahkan Tangga Laki-laki dan Perempuan

28 Juni 2019 06:20

GenPI.co — Tengah menjadi perbincangan di sosial media Twitter, saat akun @BUKANdigembok mengunggah foto yang menunjukkan tangga laki-laki dan perempuan di SMPN 44 Jakarta dipisah.

Foto yang diunggah hari Rabu (26/6) dikonfirmasi oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMPN 44, Hoensen SImanjuntak. Ia membenarkan hal itu dan mengatakan tangga laki-laku dan perempuan dipisah supaya tidak membatalkan wudu murid yang ingin mendirikan salat.

Hoensen menjelaskan, sebagian murid SMPN 44 ada yang wudu di lantai 1 karena di lantai 2 tidak cukup bagi seluruh murid.

Menurutnya, bila murid laki-laki dan perempuan digabung dalam satu tangga, maka ada kemungkinan mereka bersentuhan kulit dan membatalkan wudu.

"Start awalnya tidak ada niatan untuk membedakan gender antara laki-laki dan perempuan, itu saya guarantee. Jadi kalau ada yang bilang macan-macam, itu hoaks," ungkapnya. 

Baca juga:

Rinjani Menuju Wisata Halal, Pendaki Pria dan Wanita Dipisah

Pemisahan Tenda Pria dan Wanita di Gunung Rinjani Batal Dilakukan

Ditolak SMPN Impian Karena Sistem Zonasi, Siswa Bakar 15 Piagam

Tidak ada peraturan yang mewajibkan murid harus menaiki tangga sesuai jenis kelamin. Namun, dengan adanya tulisan itu, para siswa akhirnya secara alamiah menggunakan tangga sesuai jenis kelamin.

Pemisahan tangga laki-laki dan perempuan di SMPN 44 Jakarta disampaikan oleh Hoensen benar-benar hanya karena ingin membantu siswa menjaga wudu.


Simak juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co