GenPI.co - Anggota Komunitas TGG Indonesia Paras Ayu Cinta mengatakan bahwa memelihara lingkungan tak hanya dilakukan oleh segelintir kelompok masyarakat saja, tetapi melibatkan seluruh pihak.
Pola pikir itulah yang coba ditanamkan oleh dia dan kawan-kawan anggota Komunitas TGG Indonesia kepada masyarakat dan pemerintah Indonesia.
TGG Indonesia adalah komunitas yang bergerak di bidang lingkungan dan beranggotakan anak-anak muda. Komunitas tersebut didirikan pada 2007.
“Kami selalu berencana untuk bisa menembus kegiatan pemerintahan, karena pemerintah juga punya peran strategis,” ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (27/10).
Dengan masuk ke kegiatan pemerintah, TGG Indonesia juga berharap bisa menggaet masyarakat dari kelompok umur yang lebih luas.
“Kami tak hanya ingin menggerakan anak muda saja, tetapi juga bisa menggandeng ibu-ibu, bapak-bapak, dan anak kecil,” ungkapnya.
Namun, anggota TGG Indonesia yang masih sangat muda juga membuat komunitas itu menjadi unik.
Hal tersebut tercermin dari program-program TGG Indonesia yang menggunakan bahasa anak muda.
“Rasa kekeluargaan kami sangat tinggi dan karena semua pengurus masih muda, jadi pemikirannya hampir sama semua,” paparnya.
Paras mengatakan bahwa TGG Indonesia berharap kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan makin tinggi.
“Peran komunitas diperlukan hanya sebatas untuk melakukan edukasi serta mengawasi dan mengelola lingkungan,” katanya.
Menurut Paras, percuma jika hal tersebut dilakukan, tetapi tidak diteruskan oleh pihak terlibat sampai lima atau sepuluh tahun ke depan.
“Aku harap masyarakat dan pemerintah sadar bahwa peran menjaga lingkungan itu bukan sebatas tugas orang komunitas saja, tetapi semua pihak punya peran untuk mengelola dan melestarikan lingkungan,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News