Tegas, Epidemiolog Ngotot PCR Tak Efektif Jadi Syarat Perjalanan

29 Oktober 2021 20:15

GenPI.co - Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengungkapkan PCR sebagai syarat perjalanan tidak efektif, terlebih jika diterapkan untuk semua moda transportasi.

"Ini seperti ada salah kaprah dalam memahami kepentingan testing, sehingga terjadi salah penempatan strategi," ujar Dicky kepada GenPI.co, Jumat (29/10/2021).

Dicky mengungkapkan, strategi kesehatan masyarakat saat pandemi adalah menyaring dan menemukan orang-orang yang infeksius.

BACA JUGA:  Ekonom Bongkar Kejanggalan Tarif Tes PCR, Ini Alasannya

Hal itu bisa dicapai dengan rapid test antigen.

"Saat ini rapid test antigen sudah sangat sensitif, efektivitasnya bisa mencapai 97 persen," jelasnya.

BACA JUGA:  Tarif Tes PCR Seharusnya Dimonopoli Negara, Bukan Swasta

Dicky juga menjelaskan bahwa antigen sudah direkomendasikan WHO sejak September lalu.

"Selain itu, rapid test antigen harganya jauh lebih murah, prosesnya lebih mudah dan lebih cepat," terang dia.

BACA JUGA:  Tarif Baru Tes PCR Harus Dikaji Ulang

Dengan hasil yang cepat, maka dengan cepat pula mendeteksi oranga yang positif Covid-19.

"Karena hasilnya lebih cepat didapat, ketika ada orang terinfeksi maka akan lebih cepat juga untuk diisolasi," tandas Dicky.

Sementara itu, tes PCR bisa digunakan sebagai konfirmasi diagnostik.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co