Libur Natal Dihapus, Rahmad Handoyo Beri Komentar Begini

30 Oktober 2021 17:50

GenPI.co - Keputusan pemerintah menghapus cuti bersama Hari Raya Natal 2021 direspons anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo. Politisi PDIP itu ikut buka suara.  

Menurutnya, hal itu merupakan cara pemerintah untuk menghindari lonjakan gelombang ketiga covid-19.

“Sebab, banyak ancaman covid-19 gelombang ketiga yang disampaikan oleh berbagai pihak, termasuk WHO,” kata Rahmad kepada GenPI.co, Sabtu (39/10).

BACA JUGA:  Baca Nih, ASN Dilarang Bepergian Saat Libur Natal dan Tahun Baru!

Rahmad juga meminta pemerintah untuk menerapkan larangan mudik. 

Larangan mudik penting dilakukan untuk membatasi pergerakan massa secara bersamaan.

BACA JUGA:  Inilah Aturan Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta

"Saya kira sudah langkah yang tepat dan bijak menghapus cuti bersama, dan tentu diimbangi dengan dilarang untuk mudik,” katanya.

Politikus PDIP itu mengatakan tren positif dan sangat bagus ini hasil kerja bersama. 

BACA JUGA:  Libur Natal dan Tahun Baru, Ekonomi Indonesia Perlahan Pulih

“Ini harus kita pertahankan," ucap Rahmad Handoyo.

Rahmad juga mengimbau masyarakat untuk tetap semangat dan tidak abai terhadap protokol kesehatan Covid-19. 

Dia juga meminta masyarakat dapat menahan diri untuk tidak pulang kampung. 

"Sehingga kita menghentikan pergerakan manusia dari Jakarta ke kota-kota besar lainnya dengan cuti bersama ini,” katanya.

“Saya kira sudah langkah tepat dan bijak untuk menghapus cuti bersama ini," imbuh  Rahmad.

Sebelumnya pemerintah memutuskan menghapus cuti bersama Natal dan tahun baru 2021.

Keputusan ini diambil dengan tujuan sebagai upaya menekan pergerakan warga, khususnya jelang akhir tahun dan tahun baru.

Ini sekaligus untuk mencegah terjadinya lonjakan penularan covid-19. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co