GenPI.co - Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Luqman Hakim menanggapi soal Presiden Joko Widodo yang kembali masuk ke jajaran muslim paling berpengaruh di dunia.
Bukan hanya Jokowi, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj dan Habib Luthfi bin Yahya juga masuk 50 besar muslim berpengaruh dunia versi The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC).
"Tentu ini kabar baik, bukan hanya untuk umat Islam di Indonesia, tetapi untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Luqman kepada GenPI.co, Senin (1/11).
Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini mengatakan penghargaan internasional terhadap tokoh-tokoh Islam Indonesia membuktikan bahwa kehidupan keberagamaan di negara ini berkambang dengan sangat baik.
Sebagai negara yang di dalamnya hidup banyak agama, Indonesia dengan dasar Pancasila terbukti mampu memberi ruang subur bagi praktek kehidupan seluruh agama.
"Semuanya bisa hidup secara rukun dan damai, termasuk agama Islam," katanya.
Seperti diketahui, dalam pemeringkatan RISSC, Presiden Joko Widodo berada di urutan ke-13.
Adapun, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj berada di urutan ke-19 dan Habib Luthfi bin Yahya yang berada di urutan ke-32.
Jika tahun lalu posisi pertama diisi oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Kali ini, yang menempati posisi tokoh muslim teratas ditempati oleh Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, Emir dari Qatar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News