MUI Teken MOU Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Hebron

02 November 2021 21:00

GenPI.co - Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Hebron (RSIH) terus digalakkan Majelis Ulama Indonesia. Hingga awal November 2021, MUI telah mengumpulkan lebih dari Rp 23 miliar dari Rp 87 miliar yang ditargetkan.

Dalam waktu dekat akan segera tandatangan MOU dan perjanjian turunannya pembangunan RSIH tersebut.

Demikian, dikatakan Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof. Sudarnoto Abdul Hakim saat Rapat Panitia RSIH di Kantor MUI, Jakarta (1/11).

BACA JUGA:  Pengamat: Langkah Moeldoko Temui BEM SI Atas Restu Jokowi

Sudarnoto yang juga Ketua Panitia Pembangunan RSIH menyampaikan bahwa dalam struktur kepanitiaan terbaru yang ditandatangangi Ketua Umum MUI KH.

Miftachul Akhyar dan Sekjen Dr. Amirsyah Tambunan pada 5 Oktober 2021, dibuat pembidangan, yakni bidang kerja sama, bidang hukum, bidang penggalangan dana, bidang keuangan dan ketatausahaan, dan bidang supervisi.

BACA JUGA:  MUI Protes Ucapan Gus Yaqut, Lebih Baik Kemenag Bubarkan Saja

Masing-masing bidang dipimpin oleh wakil ketua dan sekretaris. Bidang kerja sama diketuai Habib Dr. Ali Hasan Bahar dan sekretaris Dr. Andy Hadiyanto; bidang hukum diketuai Muhammad Wahib, M.Si dan sekretaris Alpha Amirrachman, Ph.D; bidang penggalangan dana diketuai Rizaludin Kurniawan, M.Si dan sekretaris Hj. Amirah Ahmad Nahrawi.

Sedangkan bidang komunikasi publik diketuai Dubes Bunyan Saptomo dan sekretaris H. Oke Setiadi, M.Sc; bidang keuangan dan ketatausahaan diketuai Bobby P. Manullang dan sekretaris Dr. Yusherman; dan bidang supervisi diketuai Drs. Irsyadul Halim dan sekretaris H. Khalilurrahman.

BACA JUGA:  Pimpinan MUI Sentil Menag Yaqut Cholil Qoumas, Isinya Menohok

Sementara itu, sekretaris panitia dijabat oleh Arif Fahruddin, bendahara H. Misbahul Ulum, serta wakil bendahara Erni Juliana dan Hasan Haromain.

Sekjen MUI Dr. Amirsyah Tambunan menyampaikan harapannya agar kepanitiaan ini berjalan dengan bagus. "Jika kepanitiaan kita bagus maka publik akan semakin percaya dalam penghimpunan dana," kata Amirsyah.

Amirsyah juga bercerita, ketika Mantan Wapres HM. Jusuf Kalla berkunjung ke MUI, ia berpesan agar kita berkomunikasi intens dengan Kemenlu, sebab ada dana khusus yang disediakan sebagai bentuk kepedulian bangsa Indonesia atas masalah luar negeri.

"Saya berharap panitia bisa produktif dan inovatif dalam penggalangan dana," lanjut Amirsyah Tambunan. 

Sementara itu, Ketua Panitia juga memotivasi agar capaian dana dapat terkumpul dengan baik.

"Kita harus bekerja keras agar target Rp 87 miliar terpenuhi," kata Sudarnoto. Ia berharap sebelum berakhir 2023 MUI telah menyelesaikan penggalangan dana tersebut.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co