BBKSDA Riau Pasang Perangkap untuk Beruang yang Serang Petani

30 Juni 2019 15:55

GenPI.co - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau memasang perangkap untuk mengamankan beruang yang menerkam seorang petani karet di Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III BBKSDA Riau, Bintang Hutajulu ketika dihubungi dari Pekanbaru, Minggu, mengatakan pemasangan perangkap berlokasi di Desa Sungai Salak Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Perangkap terbuat dari besi dan di dalamnya diletakkan umpan minyak goreng bekas atau minyak jelantah dicampur madu dan sarden untuk memancing beruang.

“Itu makanan yang disukai beruang,” kata Bintang.

BACA JUGA: Ketika Harimau di Thailand Disiksa Demi Menyenangkan Turis

Tempat pemasangan satu perangkap itu adalah daerah konflik terjadinya penyerangan beruang liar terhadap warga setempat. "Informasi dari tim di lapangan belum ada tertangkap," katanya.

Keputusan untuk mengevakuasi beruang liar itu dari karena mempertimbangkan agar konflik beruang dan manusia tidak terjadi lagi.

Sebelumnya, petani karet bernama Capri Lubis luka-luka akibat diserang beruang liar saat menyadap karet di kebunnya di Desa Sungai Salak, Kecamatan Rambah Samo, pada Kamis lalu (27/6).

Capri Lubis saat itu sedang menyadap karet bersama isterinya ketika tiba-tiba seekor beruang menyerang mereka. Korban sempat melawan sehingga beruang tersebut tidak memangsanya. Prio berumur 45 tahun itu kemudian dirawat di Puskesmas setempat.

Tim BBKSDA Riau langsung menuju lokasi setelah menerima laporan tentang insiden itu. Petugas sudah memintai keterangan korban, dan dilanjutkan dengan memasang perangkap untuk beruang.

Selain itu, tim BBKSDA Riau juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat tentang satwa tersebut dan bagaimana caranya untuk menangani konflik. (ANT)


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co