GenPI.co - Dunia Hoegeng 100 Tahun Keteladanan terasa penuh makna. Pesannya terasa sangat dalam. Semua layak disimak.
Buku “Dunia Hoegeng, 100 Tahun Keteladanan” berkisah tentang kehidupan Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso. Buku ini sudah resmi diluncurkan, Minggu (7/11).
Anak Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso, Didit Hoegeng, turut mengenang sosok sang ayah dan proses penulisan buku tersebut.
“Acara ini adalah suatu mimpi yang terlaksana,” katanya.
Didit mengatakan bahwa buku tersebut merupakan hadiah ulang tahun ayahnya yang diberikan khusus untuk sang ibunda, Merry Roeslani Hoegeng.
Semula, keluarga besar sempat bingung hendak memberikan apa kepada Merry di hari ulang tahun ke-100 sang Kapolri kelima.
“Tiba-tiba kami dihubungi oleh sahabat saya dan muncullah ide untuk membuat buku yang membahas hidup Hoegeng dari sisi humanis,” ujarnya.
Dari situ, Didit pun diperkenalkan dengan jurnalis senior Farouk Arnaz.
“Dalam waktu empat bulan, buku ini pun siap untuk diterbitkan,” ungkapnya.
Usai ditulis, buku tersebut pun diserahkan secara simbolis kepada Merry tepat pada hari ulang tahun ke-100 Hoegeng.
“Saat itu buku sudah jadi dan hanya bisa dipesan melalui sistem pre-order,” tuturnya.
Akhirnya, pihak keluarga dan penulis buku difasilitasi untuk melakukan acara peluncuran dengan menggunakan Balai Sarwono sebagai tempat kegiatan.
Namun, keluarga Hoegeng sempat kebingungan perihal biaya acara peluncuran buku tersebut.
“Kami, anak cucu Hoegeng dan beberapa teman, akhirnya patungan untuk biaya acara peluncuran,” papar Didit.
Foto: Anak Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso, Didit Hoegeng. (Tangkapan layar acara peluncuran buku “Dunia Hoegeng, 100 Tahun Keteladanan”, Minggu (7/11)). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News