GenPI.co - Aktor dan pelawak Indro Warkop mengatakan bahwa sosok Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso punya peran penting dalam perjalanan Warkop DKI.
Hal tersebut dia sampaikan sembari mengenang sosok Kapolri kelima Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso.
Menurut Indro, hubungan Hoegeng dan Warkop DKI terjalin saat mereka masih aktif berada di dunia radio.
“Om Hoegeng punya ketertarikan pada kami, sehingga kami pun diajak ke kegiatan sosial yang dilakukannya,” ujarnya dalam peluncuran buku “Dunia Hoegeng, 100 Tahun Keteladanan”, Minggu (7/11).
Indro mengatakan bahwa Warkop DKI rutin diajak Hoegeng mengunjungi LP Cipinang, Jakarta. Hoegeng pun menjelaskan perbedaan antara lembaga pemasyarakatan dan penjara.
Saat itu, Dono dan Kasino masih menjalani kuliah, sementara Indro masih duduk di bangku SMA.
“Katanya saat itu, kita ini harus ikut memasyarakatkan mereka. Tempat ini hanya diberi nama lembaga permasyarakatan, tetapi mereka tak pernah dimasyarakatkan,” katanya.
Lebih lanjut, Indro menilai bahwa Hoegeng sangat sederhana dan merakyat, bahkan rela duduk bersama di dalam penjara.
Menurut Indro, nilai yang diajarkan oleh Hoegeng dan ditanamkan oleh Warkop DKI adalah kedisiplinan, terutama soal waktu.
“Sebab, kata Om Hoegeng, salah satu cara berterima kasih kepada Tuhan adalah menghargai pekerjaan dan disiplin waktu adalah wujud rasa syukur kita kepada Tuhan sudah diberi pekerjaan ini,” ungkapnya.
Indro menuturkan bahwa perilaku sederhana Hoegeng adalah salah satu peninggalan yang selayaknya bisa dipelajari oleh semua orang.
“Keserdahanaan seorang akan menimbulkan kepekaan. Ketika kita sudah tak sederhana, kepekaan itu akan hilang,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News