Penting untuk Pemda DKI Jakarta, Ini Cara Cepat Atasi Banjir

10 November 2021 02:10

GenPI.co - Curah hujan tinggi di akhir tahun membuat sejumlah pemukiman di Jakarta kembali terendam banjir.

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga menyebut selain curah hujan, banjir terjadi juga karena adanya kiriman air dari daerah tetangga.

Oleh karena itu, Nirwono punya beberapa catatan untuk Pemda DKI Jakarta dalam mengatasi masalah banjir.

BACA JUGA:  Banjir Jakarta Hari Ini: Lihat, Warga Kesusahan Banget

"Pertama, membenahi 13 sungai utama, merelokasi pmukiman warga, memperlebar dan memperdalam sungai," ujar Nirwono kepada GenPI.co, Selasa (8/11).

Hal itu dimaksudkan untuk mengatasi banjir kiriman yang terjadi hingga siang ini seperti di Kali Ciliwung dan Pesanggrahan.

BACA JUGA:  Utang Formula E Terkuak, Banjir Jakarta Jadi Sorotan Tajam

"Kedua merevitalisasi 109 situ, danau, embung, waduk (SDEW) yang ada di Jakarta dan menambah 20 waduk baru untjk menampung luapan air dari sungai maupun saluran terdekat," jelasnya.

Selanjutnya, merehabilitasi seluruh saluran air kota dan thubung dengan 109 SDEW untjk menampung air dan cadangan air baku.

BACA JUGA:  Sunat Anggaran Naturalisasi Sungai, Anies Baswedan Abaikan Banjir

"Ini untuk mengatasi banjir lokal seperti yang terjadi di Jalan Falatehan, Blok M, Jalan Dharmawangsa, Panglima Polim Jakarta Selatan," tuturnya.

Keempat, dirinya juga menyebut membuat RTH baru sebagai daerah resapan air kota unthk menampung limpasan air ke saluran air terdekat.

Merestorasi kawasan pesisir pantai sepanjang 500 meter ke arah daratan bebas bangunan dan permukiman untuk mengatasi banjir rob.

"Terakhir, membangun lebih banyak sumur resapan di halaman untuk wilayah Jaksel, Jakbar, dan Jaktim bagian selatan," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co