GenPI.co - Presiden Jokowi tiba-tiba bongkar rahasia besar. Ada hal sensitif yang ikut disebut. Semua mohon hati-hati.
Rabu, 24 November 2021, Presiden Jokowi membuka semuanya. Tak ada yang boleh terlena. Semua harus waspada.
Pernyataan itu diungkapkan Presiden Jokowi saat menyampaikan arahan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2021 di Grand Ballroom Hotel Fairmont, Jakarta Pusat.
Dalam pengarahan itu, Kepala Negara itu menyampaikan bahwa purchasing managers index (PMI) sudah menunjukkan angka yang lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi.
"Manufaktur, pabrik, industri pasti akan berproduksi karena dilihat ada demand. Inilah angka yang sangat tinggi sekali 57,2 persen. Pabrik, industri, perusahaan melihat bahwa ada sebuah prospek permintaan," ujarnya seperti dikutip dari laman Setkab.
Jokowi menyampaikan apresiasinya terhadap jajaran pemerintah dalam ranah keuangan atas kerja samanya dalam menghadapi permasalahan selama masa pandemi ini
"Kita patut berterima kasih jajaran Bank Indonesia, jajaran pemerintah utamanya di Kementerian Keuangan dengan OJK, LPS komunikasinya sangat baik. Bisa saling mengisi pada masalah kecil saja langsung ketemu," sebutnya.
Di sisi lain, ada pesan kuat yang diberikan. Bagi Presiden, ada permasalahan yang membutuhkan kehati-hatian karena sulit untuk dikalkulasi.
Aktivitas ekonomi yang telah kembali normal seperti sebelum pandemi vovid-19 melanda misalnya.
Meski ekonomi kembali normal, namun Presiden Jokowi menuturkan bahwa masyarakat harus selalu waspada terhadap ketidakpastian global yang tengah terjadi.
Presiden Jokowi menyatakan, jika melihat urusan konsumsi, indeks keyakinan konsumen telah kembali pada posisi normal sebagaimana sebelum pandemi terjadi.
"Kemudian juga retail and sales index juga sudah mulai merangkak naik menguat seiring dengan pelonggaran mobilitas,” tutur Jokowi,
Berdasarkan laporan Kementerian Keuangan, ungkapnya, pencapaian pajak, bea dan cukai terpantau berjalan dengan baik.
"Pajak sangat baik, bea dan cukai juga sangat baik, PNPB juga sudah lebih dari 100 persen, Ini baik semuanya. Tumbuh 18,2 (persen) YoY, angka yang sangat besar," paparnya.
Meski demikian, Jokowi tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memperhatikan ketidakpastian global.
"Tapi sekali lagi, ketidakpastian itu selalu mengintip, hati-hati. Kita tetap optimistis tapi tetap harus hati-hati," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News