Miris, Sekolah di Aceh Malah Jadi Kandang Hewan Ternak

03 Desember 2021 23:00

GenPI.co - Anggota DPRK Aceh Tamiang, Jayanti Sari mengungkapkan hal miris karena ada laporan sekolah di kabupaten seolah sudah menjadi kandang hewan ternak. 

Sekolah tersebut ditempati banyak sapi maupun kambing milik masyarakat yang masuk ke dalam kompleks sekolah milik pemerintah itu.

Lantas dia sangat menyesalkan hal itu terjadi.

BACA JUGA:  Data Anak Tidak Sekolah Tak Lengkap, Masyarakat Bisa Lakukan Ini

"Kami menerima banyak laporan hewan ternak sapi dan kambing milik warga masuk ke lingkungan sekolah. Kami menyesalkan kondisi ini karena sekolah sudah menjadi kandang ternak," kata dia, di Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Kamis (3/12/2021).

Sebelumnya, dia memanfaatkan waktu resesnya dengan mendatangi gedung SMP Negeri 3 Seruway, Aceh Tamiang.

BACA JUGA:  Ya Ampun, Gedung Sekolah Roboh di Cengkareng Saat Direnovasi

Dalam kunjungan dinasnya ke daerahnya, dia melihat kondisi sekolah itu sudah seperti kandang ternak.

Tidak hanya itu, pengelola sekolah juga mengeluhkan kekurangan murid kepada wakil rakyat itu.

BACA JUGA:  220 Remaja Putus Sekolah Manggarai Disulap Jadi Penenun Ikat NTT

Salah satu faktor pemicu maraknya binatang ternak warga berkeliaran di lingkungan sekolah.

Hal itu membuat sekolah yang berdiri 2007 itu tidak lagi diminati siswa lagi.

Hewan ternak itu masuk ke kompleks sekolah pada sore hari saat tidak ada aktivitas di sekolah.

Selain itu, masuknya hewan ternak disebabkan tidak terlalu banyak aktivitas persekolahan karena kekurangan murid.

"Pihak (pengelola) sekolah mengeluh kepada kami karena kekurangan anak didik, sehingga memicu maraknya hewan ternak masuk kompleks sekolah," kata dia.

Sementara, Kepala SMP Negeri 3 Seruway, Kurnia Rahmianum, menambahkan, lingkungan sekolah yang dipimpinnya tidak nyaman lagi karena tercemar kotoran hewan ternak.

Kondisi itu juga terjadi karena sekolah tidak memiliki pagar yang utuh untuk mencegah hewan ternak masuk perkarangan.

"Masuknya hewan ternak ke pekarangan sekolah membuat program penghijauan tidak bisa dilakukan. Sebab, semua tanaman dimakan hewan ternak," tutur dia.(ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co