GenPI.co - Harga bahan bakar minyak jenis pertalite yang dijual seharga Rp 100 ribu per liter di Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Hal tersebut membuat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua, Yakoba Lokbere pun menyoroti hal itu.
Dia mengimbau pemerintah di Jayawijaya dan di pegunungan tengah untuk memperhatikan kondisi ini.
“Kami juga dapat laporan pertalite satu liter di Wamena Rp50 ribu," katanya di Wamena, Senin.
Menurutnya, kondisi bagi masyarakat Jayawijaya yang mayoritas tidak berpenghasilan tetap.
"Dua hari yang lalu saya sendiri jadi korban. Saya isi tiga liter jadinya saya bayar Rp300 ribu dan ini ada saksi,” jelas dia.
Dia pun mempertanyakan kondisi kelangkaan BBM yang terjadi. Sebab, tidak ada keterlambatan distribusi dari aviasi
Sebab, penerbangan Jayapura-Jayawijaya normal dan tidak mengalami gangguan.
Yakoba lantas meminta pemerintah setempat untuk melakukan antisipasi tekait masalah ini.
“Jangan terkesan sudah ada masalah di masyarakat dan pemerintah lihat tetapi seakan-akan tidak mengambil satu keputusan dan satu langkah tegas.
Dia mengingatkan bahwa perayaan Natal sudah dekat dan kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.
Yakoba mengharapkan DPRD Kabupaten Jayawijaya juga mengambil peran untuk melihat situasi yang sudah berlangsung satu minggu lebih ini.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News