GenPI.co - 2 hektar lahan terbakar melanda hutan dan lahan (Karhutla) di Jalan Perwira, desa Parit Baru, kecamatan Tambang, kabupaten Kampar provinsi Riau, Kamis (11/7). Dikatakan Kepala Daops Manggala Agni Pekanbaru, Edwin Putra, api telah menghanguskan 2 hektar lahan tersebut adalah milik masyarakat. Sementara, Indikasi kebakaran diduga ada unsur kesengajaan.
"Kejadian ini diketahui oleh Satgas Karhutla Riau, regu piket Manggala Agni Daops Pekanbaru pada pukul 13.00 WIB, setelah menerima adanya laporan kejadian Karhutla dari Tim Patroli Terpadu Posko Rimbo Panjang," Kata Edwin, Kamis (11/7).
"Kemudian, regu piket segera melakukan persiapan regu pemadaman dan berangkat menuju tempat kejadian karhutla," kata Kepala Daops Manggala Agni Pekanbaru.
"Setelah tiba di lokasi tim langsung bergabung dengan personil TNI, Polri dan Masyarakat Peduli Api (MPA) untuk melakukan pemadaman darat gabungan bersama Tim Patroli Terpadu Rimbo Panjang," ujar Edwin.
Lebih lanjut Edwin menjelaskan, api menyala di bagian bawah tanah gambut, di dataran yang penuh semak belukar yang sangat berpotensi mudah dilalap api. Kondisi seperti itu membuat petugas kesulitan ketika melakukan pemadaman.
Baca juga:
Cegah kebakaran Hutan di Riau, 1.500 Personil Satgas Dikerahkan
Kepala BNPB: Kebakaran Hutan Riau 99 Persen Akibat Ulah Manusia
Dalam proses pemadaman api, tim Satgas menurunkan peralatan pemadam, yakni mesin marck 3 (1 unit), mesin mini striker (1unit), selang 1,5 inchi (14 unit), selang 2.5 Inch (8 unit), peralatan tangan (1 set) dan racun api (30 liter).
"Pukul 18.30 WIB petugas berinisiatif untuk menghentikan pemadaman dan dilanjutkan pada keesokan harinya. Api sudah berhasil kami sekat, untuk besok tinggal proses mopping up saja," pungkasnya menanggapi kejadian karhutla (kebakaran hutan dan lahan) ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News