
GenPI.co - Sebanyak 1.500 personil satuan tugas (Satgas) yang terdiri dari personel TNI dan Polri, Manggala Agni, BPBD dan Masyarakat Peduli Api, dikerahkan dalam upaya pemerintah melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.
Tim satgas itu akan bergabung dengan tokoh agama serta masyarakat, sebagai upaya memberikan pemahaman dan penjelasan pencegahan kebakaran. Mereka disebar ke desa-desa di Provinsi Riau yang dianggap rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, ketika pimpin apel siaga gerakan pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan 2019 di lapangan kantor Gubernur Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Rabu (9/7).
“Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Tengah, Selatan yang selama ini menjadi langganan Karhutla. Perlu perlu adanya antispiasi sedini mungkin sebelum terjadinya Karhutla,” ujar Doni.
Baca juga:
Kepala BNPB: Kebakaran Hutan Riau 99 Persen Akibat Ulah Manusia
Kepala BNPB Belum Menemukan Sosok Pengganti Sutopo
Terumbu Karang Molombunaye Spot Penyelaman Dunia
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News