Bongkar Separatisme Papua, CIIA Singgung Dana Otsus

GenPI.co - Direktur The Community of Ideological Islamict Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya menganalisis gejolak separatisme di Papua.

Menurut Harits, penyelesaian konflik di Papua harus melihat beberapa aspek yang kuat.

Kondisi itu bakal sedikit banyak membantu dalam hal mewujudkan Papua kembali damai.

BACA JUGA:  Pro Kontra Otsus Papua, Puan: Agar Lebih Tepat Sasaran

"Aspek mewujudkan stabilitas keamanan, pembangunan SDM, ekonomi, infrastruktur, dan fundamental yang sangat kuat payuh hukumnya," ujar Harits kepada GenPI.co, Kamis (16/12).

Harits menjelaskan dengan menekakan hal tersebut, Papua bisa kembali menjadi wilayah yang aman.

BACA JUGA:  Tokoh Adat dan Agamawan Sosialisi Otsus Papua, Redam Konflik

Artinya, kata dia, pihak terkait harus benar-benar mengkaji soal langkah yang tepat di Papua.

"Yang bertanggungjawab harus betul-betul memastikan semua program berjalan on the track," jelasnya.

BACA JUGA:  Rawan Dikorupsi, Dana Otsus Diminta Kembali ke Pemprov Papua

Selain itu, Harits menyoroti soal dana operasionalisasi otonomi khusus (Otsus) Papua yang sangat besar.

Sebab, menurutnya, hal tersebut menjadi penting mengingat untuk mempermudah langkah selanjutnya di Papua.

"Dana Otsus yang sangat besar perlu monitoring dari hulu sampai hilir. dana tepat sasaran, sesuai prioritas, target, audit, serta transparasi anggaran," imbuhnya. (*)