Tokoh Adat dan Agamawan Sosialisi Otsus Papua, Redam Konflik

Tokoh Adat dan Agamawan Sosialisi Otsus Papua, Redam Konflik - GenPI.co
Gubernur Papua Lukas Enembe didampingi Ketua Harian PB PON XX Papua Yunus Wonda. (FOTO: Antaranews/HO-DISKOMINFO)

GenPI.co - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jayapura, Frans Pekey mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura akan melakukan sosialisasi terkait perubahan kedua Undang-Undang (UU) Otonomi Khusus (Otsus) Papua bersama tokoh-tokoh Papua.

“Kami pasti akan melibatkan tokoh agama, tokoh adat, (dan) tokoh pemuda untuk memberikan pemahaman tentang perubahan-perubahan yang dilakukan,” kata Frans seperti yang dilansir dari ANTARA, Rabu, 21 Juli 2021.

Sosialisasi merupakan langkah awal yang akan dilakukan oleh Pemkot Jayapura kepada masyarakat sebagai tindak lanjut dari perubahan kedua UU No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua yang disetujui untuk disahkan oleh DPR.

BACA JUGA:  Pro Kontra Otsus Papua, Puan: Agar Lebih Tepat Sasaran

Sekda Kota Jayapura juga menambahkan, dalam melakukan sosialisasi pemerintah akan menjelaskan mengenai manfaat-manfaat dari masing-masing perubahan, serta memastikan kesiapan masyarakat untuk menghadapi perubahan tersebut.

“Karena undang-undang itu ditetapkan untuk dilaksanakan bersama-sama oleh pemerintah daerah dan juga oleh masyarakat sendiri,” kata Frans Pekey menambahkan.

BACA JUGA:  Tito Minta DPR Kebut Perpanjangan Dana Otsus Papua

Melibatkan tokoh-tokoh Papua, menurut Frans, juga merupakan langkah yang dilakukan oleh Pemkot Jayapura untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat bagi mereka yang masih skeptis terhadap perubahan kedua UU Otsus Papua tersebut.

Frans mengatakan, terdapat perdebatan di kalangan masyarakat mengenai UU Otsus Papua bahkan sebelum proses revisi dilakukan. Hal ini yang kemudian mendasari rencana Pemkot Jayapura untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan meluruskan narasi-narasi yang bertentangan dengan maksud pemerintah.

BACA JUGA:  Otsus Papua Menjadi Kebutuhan yang Mendesak, Ini Alasannya!

Oleh karenanya, Frans menambahkan bahwa sebelum melakukan sosialisasi, agenda terpenting Pemkot Jayapura adalah melakukan pendekatan dengan tokoh-tokoh masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya