GenPI.co - Memperingati Hari Ibu ke-93, Pemerintah Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri), terus mendorong usaha ekonomi perempuan.
Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Tanjung Pinang, kaum ibu didorong dalam peningkatan ekonomi keluarga.
Wali Kota Tanjung Pinang, Rahma, mengatakan, pihaknya memiliki program pelatihan menjahit untuk kaum ibu sebagai salah satu langkah memberdayakan kaum perempuan.
“Sampai saat ini ada 47 penjahit perempuan di bawah binaan Pemko Tanjung Pinang,” katanya mengutip laman resmi Diskominfo Tanjung Pinang, Kamis (23/12).
Sejumlah program penguatan ekonomi untuk keberlangsungan industri kecil menengah (IKM) dan usaha menengah kecil mikro (UMKM) pun terus dilakukan.
Rahma menyebut, pihaknya juga turut menyediakan rak promosi di enam pasar swalayan bagi pelaku IKM dan UMKM. Sehingga mereka dapat memamerkan produk industri rumahan yang dibuat.
“Kami juga menyediakan Bazar Juadah Nusantara, gerai pangan, serta memberikan bantuan peralatan bagi kelompok tani, dan galeri kerajinan yang ada di Tanjung Pinang,” kata dia.
Selain itu, 282 UMKM di Tanjung Pinang telah mendapatkan bantuan peralatan usaha lewat dana CSR Bank Riau Kepri Syariah.
Bantuan juga diberikan pada 70 pelaku usaha IKM pangan Tanjung Pinang yang sudah menerima sertifikasi halal dari program dana CSR PT Bank Tabungan Negara (Bank BTN).
"Ini komitmen dan kesungguhan kami dalam mendukung pemulihan ekonomi, dan mengangkat derajat kaum ibu yang telah berkontribusi meningkatkan perekonomian keluarga dan daerah," kata Rahma. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News