GenPI.co - Juru Bicara Pemerintah Penanganan covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan ibadah malam Natal 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Menurutnya, seluruh jemaat harus tetap berjaga-jaga untuk menekan potensi penularan covid-19 yang berada dalam satu ruangan. Hal tersebut bisa dimaksimalkan dengan menerapkan prokes 3M.
"Seluruh jemaat harus tetap menjaga potensi penularan covid-19 dengan mencuci tangan memakai masker dan menjaga jarak," jelas Wiku dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (24/12)
Dia menjelaskan bahwa menghadiri ibadah Natal di gereja secara fisik harus dalam kondisi sehat. Bila tidak, harus segera menjalani isolasi mandiri dan tidak melakukan perjalanan keluar daerah.
"Merayakan Natal secara langsung wajib membawa perlengkapan beribadah dan masing-masing dan menghindari kontak fisik termasuk bersalaman," lanjutnya
Peran gereja harus mewadahi ibadah dengan aman lengkap dengan tata cara serta fasilitas yang mendukung.
Salah satunya membentuk satgas covid-19 agar bisa bergerak cepat bila terjadi gejala sesuatu terkait covid-19.
"Satgas covid-19 bertugas untuk menjalankan upaya 3P, yakni upaya pencegahan, pembinaan dan pendukung," katanya.
Wiku juga mengingatkan satgas covid-19 yang berada di daerah harus lebih waspada terkait kegiatan masyarakat di luar rumah.
"Pelaksanaan ibadah Natal tidak terlepas dari dukungan unsur lain. Seperti media yang berperan memperluas informasi tata cara pelaksanaan ibadah kepada masyarakat," tuturnya.
Selain itu, Wiku turut mengucapkan Selamat Natal bagi seluruh Jemaat Kristiani yang merayakan di tengah suasana pandemi ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News