Mendadak Jusuf Kalla Blak-blakan: Terima Kasih, Presiden Jokowi

25 Desember 2021 06:40

GenPI.co - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mendadak mengungkapkan kabar gembira.

Hal tersebut disampaikan Jusuf Kalla dalam peresmian kantor Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia di Matraman, Jakarta Timur, Jumat (24/12/2021).

Bahkan dalam acara tersebut, Jusuf Kalla berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena telah mendukung pembangunan kantor Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia.

BACA JUGA:  Air Rebusan Serai Campur Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Wow

Pasalnya, setelah 50 tahun berdiri, akhirnya kantor Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia tidak kontrak lagi.

"Semua ini atas berkat dan juga bantuan dari pemerintah, Bapak Presiden dalam hal ini yang telah memberikan hibah lahan dan ini tentu dilaksanakan baik oleh Menteri Keuangan dan Menteri Agama," tegas Jusuf Kalla.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Pepaya Khasiatnya Dahsyat, Bikin Terbelalak

Menurut Jusuf Kalla, selama 10 tahun memimpin sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia, sudah lima kali kontrak rumah untuk kantor DMI.

"Dari SD Istiqlal pindah ke Jalan Borobudur, Jalan Borobudur pindah ke Jalan Surabaya, Jalan Surabaya pindah ke Jenggala, baru punya rumah sendiri setelah 50 tahun," ungkap Jusuf Kalla.

BACA JUGA:  Air Rebusan Belimbing Wuluh Sangat Dahsyat, Khasiatnya Cespleng

"Jadi semua itu saya ucapkan salam syukur dan terima kasih kepada pemerintah yang telah memfasilitasi, sehingga kami dan juga kepada donator yang telah membantu terselenggaranya gedung ini," sambungnya.

Mantan Wakil Presiden itu menilai, DMI dalam eksistensinya berpedoman, ke depan tidak hanya memakmurkan masjid, tetapi juga masyarakat di sekitarnya yang perlu dibantu.

"Tanpa memakmurkan masyarakatnya tentu fungsi masjid itu belum sempurna, itulah hal-hal tersebut," bebernya.

Menurut Jusuf Kalla, saat ini di Indonesia ada sekitar 400 ribu masjid dan hampir 500 ribu musala.

Saat ini, kata Jusuf Kalla, hampir setiap kantor, sekolah, pompa bensin, dan lainnya, ada musalanya.

"Jadi waktu saya menyampaikan hal ini kepada Raja Salman, bahwa di Indonesia ada 800 ribu Masjid, dia kira saya bilang 8.000, dia tanya ke ajudannya, benar ini ke penterjemah, dimaksud Wakil Presiden ini 800 ribu atau 8.000, dia terkejut, karena memang tidak disangka kita terbanyak," ungkap Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla mengungkapkan, bahwa saat ini tugas DMI adalah bagaimana mengkoordinasikan masjid-masjid itu, sehingga lebih berfungsi ke masyarakat di samping fungsi keagamaan.

"Ada 10 program pokok Dewan Masjid Indonesia yang kita jalankan. Pertama, perbaikan sound system, kita menggerakkan 120 tim untuk memperbaiki sound system seluruh Indonesia karena 75 persen sound system di masjid itu mendengung," ujar Jusuf Kalla.

Selain itu, Jusuf Kalla mengatakan, bahwa DMI juga terus mendorong masjid-masjid di Indonesia untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan.

"Setiap tahun 100.000 masjid kita berikan disinfektan untuk membersihkan masjid," pungkasnya.

Sementara itu, Presiden Jokowi langsung meresmikan kantor baru Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang terletak di Jalan Matraman itu.

Gedung tersebut berdiri di atas tanah yang merupakan aset sitaan dari Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), sebelum diambil alih oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Jadi alhamdulillah setelah dilihat-lihat di mana lokasi yang paling baik, dapat ini tanahnya BLBI yang sudah diambil Kemenkeu, dan cocok memang ini cocok di Jalan Matraman ini cocok," tegas Jokowi dalam acara peresmian DMI di Jakarta Pusat, Jumat (24/12).

Menurut Jokowi, lokasi tersebut dipilih oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan langsung disetujui olehnya karena dianggap strategis.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co