GenPI.co - Vice President PT Pelindo (Pelabuhan Indonesia) III Wilis Aji Wiranata membenarkan adanya insiden tabrakan kapal dengan Container Crane di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Menurutnya, kejadian itu tepat pukul 17.00 WIB. Melalui rilis yang dikirimkannya, Wilis menjelaskan jika kapal petikemas MV Soul of Luck, menabrak dan membuat roboh 1 unit CC. sedianya, kapal itu hendak sandar di dermaga internasional TPKS. “Membentur crane 1 unit yaitu CC nomor 3 yang berada paling ujung di dermaga,” terangnya.
Baca juga :
Kroser Slovakia Juarai Turnamen MXGP 2019 di Semarang
Mantul, Semarang Bakal Kembali Jadi Kandidat Tuan Rumah MXGP 2020
Spiderman Bersih-Bersih Hotel di Semarang, Warga Menganga
Dijelaskan, pihaknya segera melakukan pengamanan area kejadian. Tim tanggap darurat juga langsung melakukan investigasi dan evakuasi. Beruntung tidak ada kecelakaan kerja, baik meninggal ataupu luka dalam peristiwa tersebut. Diakui, PT Pelindo III telah menerapkan standart safety yang tinggi untuk seluruh terminalnya termasuk Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS). “Mengenai crane yang rusak, sudah diasuransikan,” tandasnya.
Wilis menambahkan, seluruh proses evakuasi berjalan lancer sesuai SOP dan kontigensi plan. Operasional bongkar muat di dermaga juga telah kembali berjalan normal. Dengan demikian, TPKS tetap dapat melayani para pengguna jasa logistik mengingat pentignya TPKS sebagai gerbang ekspor dan impor utama pengusaha di Jawa Tengah.
“Pelindo III akan berupaya untuk mengatasi insiden dengan cepat dan resiko yang terjadi dapat terkelola dengan baik,” tegas Wilis.
Seperti diketahui, telah banyak beredar video viral di sosial media menabraknya kapal terhadap crane di TPKS Pelabuhan Tanjung Emas. Sayangnya, saat awak media hendak melakukan peliputan langsung ke lokasi kejadian, jalan utama menuju TPKS tertutup truk besar yang melintang di jalanan.
Dari video tersebut diketahui, kapal MV Soul of Luck menabrak crane paling ujung. Beberapa pekerja yang berada di bawah crane Nampak berlarian pontang-panting. Satu korban mengalami luka ringan, yakni operator head truck, sudah dibawa ke RS Panti Wilasa Citarum.
“Iya betul, tadi kejadian sekitar jam 17.00, membuat histeris beberapa pekerja yang sedang bertugas di sekitar sini,” tutur seorang pekerja yang enggan disebut namanya.
Dalam video tersebut juga terdengar seseorang berteriak, “Ora iso kae, nabrak kae (Itu tidak bisa, nabrak itu). Allahu Akbar, nabrak itu.”
Tonton lagi :
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News