GenPI.co - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar memprediksi cuaca tiga hari ke depan untuk wilayah tersebut.
Oleh sebab itu, semua warga Aceh diimbau untuk waspada.
"Kami prediksi dua sampai tiga hari ke depan Aceh masih berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat," ujar Kasi Data dan Informasi BMKG Aceh Besar Zakaria Ahmad, di Banda Aceh, Sabtu (1/1/2022).
Aceh saat ini sudah memasuki akhir dari puncak musim hujan, sehingga potensi hujan lebat dan sedang masih akan terjadi sampai beberapa hari ke depan.
Cuaca buruk itu juga dipengaruhi oleh belokan angin, terutama untuk Aceh Utara, Pidie, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Bener Meriah, Aceh Besar sebagian hingga Sabang.
Zakaria mengingatkan pada akhir musim penghujan masyarakat perlu mewaspadai keseimbangan air yang keluar dari irigasi, sehingga bisa terjadinya banjir genangan.
"Masyarakat tetap harus waspada, apalagi yang tinggal di pinggir sungai harus waspada terhadap potensi banjir. Terutama pada masyarakat di daerah perkotaan, hamparan luas seperti persawahan," kata dia.
Nelayan turut disarankan tidak melaut sementara waktu karena potensi gelombang sangat tinggi terutama di wilayah laut Sabang, Selat Malaka bagian utara, dan Samudera Hindia bagian barat Aceh.
"Juga untuk nelayan di pesisir lain seperti Simeulue, wilayah utara timur, dari Pidie sampai Aceh Tamiang, karena ketinggian gelombang bisa sampai 1,25 meter, tingkat gelombang menengah," jelasnya.
Selain itu, masyarakat juga perlu waspada terhadap adanya pohon tumbang, karena cuaca buruk.
"Kondisi tanah ini akan sangat mudah membuat pohon tumbang, apalagi jika terjadi angin. Maka kita minta masyarakat selalu mewaspadainya," tandas dia.(antara/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News