GenPI.co - Pengamat politik Adi Prayitno angkat suara terkait cuitan mantan politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean yang viral di media sosial.
Adi pun menilai pernyataan Ferdinand tersebut telah membuat kegaduhan.
"Soal agama itu sensitif, pasti menimbulkan kegaduhan," ujar Adi Prayitno kepada GenPI.co, Kamis (6/1).
Menurut Adi, Ferdinand seharusnya tidak perlu mengumbar soal isu agama di ruang publik dan menciptakan perdebatan.
Pasalnya, menurut dia, agama merupakan keimanan masing-masing orang dan pernyataan Ferdinand berpotensi menyinggung berbagai pihak.
"Mestinya agama jadi urusan pribadi tak perlu diumbar ke publik, apalagi hanya untuk sekedar meledek yang lain," ucapnya.
Sebelumnya, Ferdinand membahas soal tuhan di dalam media sosial Twitter.
Dirinya menganggap tuhan dari sebagian kelompok lemah karena acap kali dibela.
Sedangkan dirinya mengeklaim bahwa Tuhan yang diamininya lebih kuat dan maha segalanya lantaran tak perlu dibela.
"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dia lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela,” ujar Ferdinand.
Tweet yang diunggah pada Selasa, (4/1) tersebut lantas viral dan disoroti oleh banyak orang.
Setelah cuitan tersebut viral, Ferdinand lantas mengatakan bahwa pernyataan mengenai Tuhan yang lemah tersebut ditujukan untuk dirinya sendiri.
“Cuitan saya agar menyemangati hati saya sendiri bahwa saya punya Tuhan yang Maha segalanya. Kenapa kalian ngamuk? Mohon maaf bila kalian tersinggung,” ujar Ferdinand. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News