Mengerikan, 'Topi' Gunung Rinjani Bisa Jadi Tanda Bencana Dahsyat

17 Juli 2019 16:54

GenPI.co - Kecantikan awan yang berada di puncak Gunung Rinjani menjadi daya tarik tersendiri lantaran membulat sempurna seperti topi. Turis dan masyarakat setempat pun tak lupa mengabadikan momen yang jarang-jarang terjadi ini. Namun ternyata, di balik keunikan 'topi' Rinjani ada 'malaikat maut' alias bahaya yang mengancam, terutama bagi warga di lereng gunung juga penerbangan. 

Dari lansiran berbagai sumber disebutkan jika 'topi' Rinjani tersebut dikenal sebagai awan altocumulus lentikular. Keterangan Kepala Sub Bidang Prediksi Cuaca BMKG Agie Wandala Putra menyebutkan, awan ini tegak lurus terhadap arah angin dan kerap berbentuk lensa kontak mata. 

Baca juga :

BPS: Rokok Bikin Penduduk Kepri Jadi Miskin 

Pakar: Gempa Dashyat Berpotensi Luluhlantakkan Selatan Jawa 

Fenomena Gunung Rinjani 'Bertopi' Paling Sempurna Penampakannya 

Awan ini sebenarnya merupakan angin yang melewati pegunungan namun mendapat hawa dingin yang cukup dan akhirnya terjadi kondensasi (perubahan ke arah padat). Angin tersebut terus menerus hingga terciptalah 'topi' Rinjani ini.

Lebih lanjut disebutkan, fenomena ini biasanya terjadi sebab perbedaan suhu dan tekanan serta faktor topografi. 

Awan 'topi' Gunung Rinjani tersebut juga menandakan adanya gelombang gunung. Jadi, gelombang gunung adalah hembusan angin yang sangat kencang namun menabrak gunung dan angin tersebut terbelah ke berbagai arah termasuk ke lereng. Jika sangat kuat, maka akan timbul badai seperti yang pernah terjadi di Colorado, Amerika Serikat. Badai ini dikenal masyarakat setempat sebagai angin bohorok atau angin kumbang. Gelombang gunung juga menjadi tanda-tanda adanya komponen alam yang memicu cuaca ekstrem dan berbahaya. Lah, serem kan?


Tonton lagi :

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ardini Maharani Dwi Setyarini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co