GenPI.co - Ketua Umum Presidium Alumni (PA) 212 Aminudin menyoroti dugaan penistaan agama dari cuitan Ferdinand Hutahaean.
Menurutnya, cuitan Ferdinand memang harus mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian.
"Sangat layak (Ferdinand, red) ditahan," tegas Aminudin kepada GenPI.co dari Jakarta, Minggu (9/1).
Aminudin beranggapan Ferdinand memang kerap membuat gaduh di media sosial.
Oleh karena itu, dia sangat mendukung dan menunggu proses hukum dari mantan politikus Demokrat tersebut.
Dia bahkan menyebut langkah Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Insonesia (KNPI) Haris Pertama sudah sangat tepat.
"Orang seperti dia (Ferdinand) selalu bikin gaduh. Saya dukung Ketum KNPI saudara Haris," jelasnya.
Sebelumnya, Haris Pertama melaporkan pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean ke Bareskrim Polri atas cuitannya yang menimbulkan kehebohan, pada Rabu (5/1).
Ferdinand Hutahaean mencuitkan tulisan yang diduga kuat sebagai penistaan agama di akun Twitter miliknya.
"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah, harus dibela. Kalau aku, sih, Allahku luar biasa, maha segalanya. Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela," cuit Ferdinand.
Akan tetapi, saat ini cuitan tersebut sudah dihapus Ferdinand Hutahaean. Ia juga sudah meminta maaf kepada publik terkait cuitannya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News