Pembangunan Objek Vital Nasional di Batam Dikawal Polisi, Kenapa?

12 Januari 2022 18:02

GenPI.co - Pembangunan objek vital nasional milik bright PLN Batam mendapat pengawalan polisi, Selasa, (11/1) kemarin. Pengamanan dilakukan lantaran proyek tersebut sempat mendapat penolakan warga hingga proses pembangunannya terganggu.

Bright PLN Batam menargetkan pembangunan jaringan transmisi SUTT 150 kV yang akan menghubungkan Gardu Induk Nongsa dengan Gardu Induk Batu Besar dapat segera rampung pada awal tahun 2022 ini.

Excecutive Vice President of Project Management bright PLN Batam, M. Nasir Tadjri, mengatakan, pambangunan jaringan itu dilakukan untuk menjamin listrik yang handal demi kenyamanan dan terjaganya pasokan untuk pelanggan.

BACA JUGA:  Berikut Ratusan Agenda Pariwisata di Batam Sepanjang 2022, Simak!

“Sesuai dengan peran bright PLN Batam sebagai pelayan kebutuhan publik akan energi listrik, kami terus berupaya memenuhi dan meningkatkan pasokan listrik di Kota Batam”, katanya dalam siaran pers yang diterima GenPi.co Kepri, Rabu (12/1).

Dia menjelaskan, bright PLN Batam memiliki tanggung jawab untuk menyediakan listrik setiap waktu dengan kualitas yang baik, meminimalisir pemadaman, sehingga kelancaran pasokan menjadi kunci utama dalam pelayanan dan pembangunan kota Batam.

BACA JUGA:  Pemko Batam Pastikan Penanganan Stunting Jangkau Pulau-Pulau

Sementara untuk bergerak maju, bright PLN Batam juga memiliki tanggung jawab untuk membantu mewujudkan rasio elektrifikasi hingga 100 persen di wilayah Batam.

“Dukungan dari kepolisian Polda Kepri dan jajarannya jadi modal kuat dalam kolaborasi dan sinergi pembangunan infrastruktur untuk kepentingan masyarakat dan rakyat Batam,” kata dia.

BACA JUGA:  Sempat Ditolak Warga, PLN Batam Lanjutkan Pembangunan Objek Vital

Pembangunan transmisi SUTT 150 kV bertujuan untuk memperkuat pasokan listrik dengan membantu penyaluran daya dari GI Batu Besar yang saat ini sudah kelebihan beban.

Dampaknya, bright PLN Batam tidak dapat melayani permintaan pelanggan yang ingin naik daya atau bahkan pasang baru.

Pembangunan transmisi SUTT 150 kV juga untuk memperkuat dan meningkatkan keandalan pasokan listrik, sebagai bentuk kesiapan bright PLN Batam dalam menjaga keberlangsungan suplai energi listrik bagi industri dan binsis yang ada di Batam-Barelang.

“Terutama semenjak ditetapkannya Keputusan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park (NDP) dan KEK MRO Batam Aero Technic (BAT) pada Juli 2020 lalu,” kata Nasir.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho, mengatakan, pembangunan infrastruktur kelistrikan berpotensi memberikan kontribusi pada pemulihan ekonomi.

“Untuk itu, sangat penting bagi kami petugas kepolisian untuk mendukung pembangunan infrastruktur objek vital nasional karena akan memberikan dampak ekonomi bagi Batam yang berkelanjutan,” kata Nugroho. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fathur Rohim

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co