Gawat, Menkes Budi Keluarkan Alarm Bahaya, Warga Diimbau Waspada

17 Januari 2022 07:20

GenPI.co - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan ada sekitar 500 orang di Indonesia terinfeksi varian Omicron.

Dia menduga varian Omicron ini akan terus berkembang hingga sebulan ke depan.

"Sampai sekarang sudah lebih dari 500 orang yang terkena Omicron yang dirawat di rumah sakit dan yang pulang sudah 300-an," kata dia usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo, Minggu (16/1/2022).

BACA JUGA:  Anggaran Vaksin Booster Ada di Kemenkes, Sebut Kemenkeu

Bersyukurnya tidak ada penanganan yang berat terhadap 500 orang itu.

Tiga pasien tercatat membutuhkan oksigen, tetapi masuk kategori ringan.

BACA JUGA:  Gubernur Kepri Datangi Menkes Budi Sadikin, Ada Apa?

"Jadi tidak perlu sampai ventilator, masih oksigen biasa yang dipasang di mulut tidak dimasukkan ke dalam," kata dia.

Eks Wamen BUMN itu menerangkan dua orang di antaranya bahkan sudah sembuh dan diizinkan pulang, dan tinggal satu pasien yang masih mendapatkan perawatan.

BACA JUGA:  Menkes Budi Gunadi Beri Kabar Gembira, Silakan Tepuk Tangan

Budi juga membeberkan negara-negara lain mengalami puncak kasus Omicron berkisar antara 35-65 hari.

Lebih lanjut, dia menilai dampak Omicron terhadap pasien hanya berkisar 30-40 persen dibanding varian Delta, tetapi warga tetap harus waspada.

"Antara 35 sampai 65 hari akan terjadi kenaikan yang cukup cepat dan tinggi. Itu memang yang harus dipersiapkan oleh masyarakat," tegas dia.

Selain itu, dia memperkirakan kasus Omicron akan naik lebih cepat, tetapi tingkat kematiannya lebih rendah.

"Nanti kalau ada kenaikan jumlah kasus yang cepat dan banyak tidak usah panik. Kita terus waspada, kami monitor ketat hospitalisasinya. Artinya yang masuk ke rumah sakit seperti apa," tuturnya.(tan/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co