GenPI.co - Hingga Senin (15/1), sebanyak 15 ribu masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) sudah mendapat vaksin booster atau dosis III, sejak diluncurkannya program itu pada minggu lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Mochamad Bisri, mengatakan, vaksinasi booster menyasar setidaknya 1,3 juta warga Kepri yang telah mendapat vaksin lengkap.
Capaian 15 ribu warga yang telah divaksin booster, baru mencapai sekitar 1,4 persen dari target. Vaksinasi booster juga masih diprioritaskan kepada warga usia 18 tahun ke atas, terutama kaum lansia yang rentan terpapar Covid-19.
“Sementara untuk warga usia 18 tahun ke bawah belum dilakukan, karena daya tahan tubuh mereka cenderung kuat,” katanya.
Dia menjelaskan, sejak awal pelaksanaanya pada 13 Januari lalu, belum ada temuan kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) di seluruh wilayah kabupaten/kota yang menyelenggarakan.
Vaksinasi booster pun diklaim aman dan lancar sejauh ini.
“Pemprov Kepri masyarakat yang sudah divaksin dosis kedua sejak 6 bulan terakhir, agar segera ikut vaksinasi ketiga demi mencegah penyebaran Covid-19, apalagi seiring munculnya varian baru Omicron,” kata dia.
Bisri menegaskan, meski ada tanggapan bahwa vaksin booster bersifat opsionla, tetapi langkah itu dinilai penting untuk memperkuat antibodi masyarakat.
Sebab, ada kekhawatiran vaksin dosis lengkap sebelumnya kurang efektif. Sehingga masyarakat dianjurkan mendapat vaksin booster.
“Vaksin booster dipastikan gratis bagi seluruh masayrakat Indonesia. Untuk di Kepri, tidak ada target pelaksanaan program ini kapan harus selesai. Ikut alur saja,” kata Bisri. (ant/*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News