GenPI.co - Co Founder & Executive Chairman Padang & Co, Adam Lyle menilai, kebijakan penangkapan terukur milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dapat menjawab tantangan global.
Menurut Adam, kebijakan itu dapat menjadi upaya dalam memberantas praktik illegal fishing yang saat ini sangat tinggi.
Tak hanya itu, kebijakan tersebut tetap dapat mendorong minat investasi.
Sebab, kebijakan itu dapat memberikan kepastian usaha secara berkelanjutan dengan selalu menjaga tersedianya sumber daya ikan di alam.
"Kita semua tahu bahwa illegal fishing menyebabkan overfishing. Kita mengorbankan laut dan kita tidak bisa melanjutkan perikanan," ujarnya dalam acara Bincang Bahari KKP "Peluang Investasi Usaha Kelautan dan Perikanan 2022" di Media Center KKP, Jakarta Pusat, Kamis (20/1).
Adam mengatakan bahwa regulasi yang didukung oleh data dan solusi adalah hal yang dibutuhkan dalam mengelola kelautan dan perikanan.
Selain itu, semua pihak dapat melihat area yang cocok untuk membangun persediaan perikanan yang berkelanjutan.
"Kita tidak bisa terus mengambil ikan dengan cara yang unregulated atau tak diatur negara," katanya.
Lebih lanjut, Adam memaparkan pentingnya data dalam mendorong tumbuhnya investasi di bidang kelautan dan perikanan.
Sebab, data menjadi acuan usaha yang digeluti dapat berkembang pesat di kemudian hari.
Selain itu, beragam bentuk data, seperti kesehatan ikan, mengelola tambak atau kolam, traceability, adalah kesempatan besar yang belum diketahui banyak orang.
"Dengan data, kita tak hanya menjadi seorang nelayan, tetapi juga sebagai analis. Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi banyak orang," paparnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News