Ganjar Pranowo: Saya di Pojokan Panggung Juga Mau, Ngapain ya?

22 Juli 2019 06:00

GenPI.co – Kesuksesan pementasan akbar sendratari Mapageh Sang Watu Kulumpang yang menjadi puncak kolaborasi antara kabupaten Wonosobo dan Temanggung menuai apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

Saat membuka pementasan yang disaksikan lebih dari 5.000 penonton itu, Ganjar berpesan agar gelaran tersebut bisa diagendakan secara rutin setiap tahun. Panggung yang dibangun untuk mampu menampung 100 penampil itu berlatar Gunung Sumbing, dipusatkan di lapangan Kledung, Kabupaten Temanggung, dan dimulai pada 20.00 WIB, Sabtu (20/7).

“Sendratari ini mengisahkan pesan kehidupan untuk kita semua. Maka, selain bisa memahami pesan itu, lewat seni pertunjukan semoga bisa membuat kita melihat keindahan. Karena biasanya orang yang suka seni itu, hidupnya bahagia dan tidak rese dan yang terpenting tidak pernah sebar hoax apalagi jadi hater,” ungkap Ganjar.

Menurut Gubernur Ganjar, dua kabupaten Wonosobo dan Temanggung sama-sama memiliki kekayaan hayati luar biasa dengan keberadaan lahan di lereng gunung yang sangat subur. Tembakau, sayur, sampai mineral ada di kawasan itu. Maka jangan sampai masyarakat lalai dan tidak bisa menjaga potensi alam itu. Air sebagai sumber kehidupan wajib dijaga, seperti pesan dalam sendratari yang mengisahkan peristiwa penetapan tanah Sima pada 1.100 tahun lalu itu.

“Jangan sampai kita gagal lestarikan Sindoro Sumbing, itu tugas kita bersama sebagai warga. Harapan saya, ini untuk bisa diteruskan di tahun berikutnya dan siapkan untuk pertunjukkan yang  semakin berkelas dan bisa dinikmati masyarakat. Saya siap diberi peran, jadi apapun mau, bahkan di pojokan panggung situ juga mau,” tutur Ganjar yang disambut pecah tawa penonton.

Agenda ini juga dibuka oleh Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya, Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Najamudin Ramli. Ia mengingatkan bahwa Indonesia adalah negeri yang disebut adidaya budaya. Hal itu menurutnya diakui banyak tokoh internasional termasuk Gubernur jenderal PBB Irina Bukova.

“Semua mengakui kalau indonesia adalah nomer satu sebagai negara adidaya budaya. Mungkin ekonominya, politiknya, atau di sektor lain belum maju. Tapi kita yang terdepan di kebudayaan. Dengan asset 34 provinsi 514 kabupaten- kota, 7094 kecamatan dengan 719 bahasa, 1.340 etnik suku. Maka sendratari hari ini adalah salah satu cerminan budaya itu,” ungkapnya.

Baca juga:

Asik, Ganjar Gelontorkan Dana Rp 1 Miliar untuk Desa Wisata

Diam-diam Ganjar Pranowo Kerap Pergi Ke Dukun

Menurutnya Kebudayaan adalah investasi dan telah dilindungi Undang-undang dalam pelestariannya Dengan strategi kebudayaan Indonesia yang salah satunya diwujudkan dalam platform Indonesiana dan Festival Sindoro Sumbing itu.

Agenda dibuka dengan dua tarian yakni Jaran kepang dan Lengger topeng Sontoloyo oleh dua kabupaten yang melibatkan 70 penampil tari serta 30 musisi lebih bersama kru multi media, musik, hingga video.

Sendratari Mapageh Sang Watu Kulumpang ditutup dengan sumpah dari penguasa yang diwakili Wabup Wonosobo Agus dan Wabup Temanggung Bowo untuk menjaga alam dari ulah jahil tangan manusia serta perusakan lainnya. 


Simak juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co