GenPI.co - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa kasus positif Covid-19 di Indonesia meningkat sebanyak 5 kali lipat selama 3 minggu terakhir.
Ia menyebut sumber utama penularan Covid-19 di Tanah Air adalah transmisi lokal.
Dijelaskan, kasus covid-19 di Indonesia naik dari 1.123 menjadi 5.454 orang. Kenaikan tersebut otomatis menambah jumlah kasus aktif Covid-19 harian.
Menurut Wiku, kasus aktif berjumlah 8.605 orang pada minggu ini. Angka tersebut naik dari 3.000-an dibandingkan dengan minggu lalu yang hanya 5.494 kasus.
“Namun, peningkatan kasus positif covid-19 di Indonesia tak diikuti dengan penambahan korban meninggal dunia,” ujarnya dalam Konferensi Pers Satgas Covid-19, Kamis (21/1).
Wiku mengatakan bahwa peningkatan kasus positif diakibatkan oleh dua sumber penularan, yaitu transmisi lokal dan pelaku perjalanan luar negeri.
Saat ini, kasus positif nasional lebih banyak didapati dari transmisi lokal dibandingkan pelaku perjalanan luar negeri.
“Per 15 Januari 2022, 63 persen kasus positif merupakan transmisi lokal,” katanya.
Meskipun begitu, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang positif Covid-19 juga menunjukkan peningkatan.
Hanya saja, mereka tak lagi mendominasi sebagai sumber penularan.
Jika dilihat dari asal pintu masuk, kasus positif PPLN di DKI Jakarta memiliki tren kenaikan.
Sementara itu, pintu masuk di Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau menunjukkan fluktuasi jumlah kasus positif covid-19.
“Namun, jumlah kasus PPLN masih lebih rendah dari transmisi lokal,” ungkapnya.
Terlepas dari jenis variannya, Wiku menegaskan virus Covid-19 harus ditekan agar tidak semakin meluas dan menimbulkan lonjakan kasus.
“Sudah menjadi tugas kita bersama untuk mencegah peningkatan kasus positif di Indonesia. Terlebih, kita akan menyambut beberapa periode hari raya, seperti Imlek dan Ramadhan dalam 2-3 bulan ke depan,” tutur Wiku. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News