GenPI.co - Karnaval budaya ditingkat kelurahan kembali digelar di kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah, Minggu (21/7) Mengambil tema Nawa Warsa Tebar Mina, kirab budaya ini diselenggarakan di pinggiran kota Bengawan tepatnya di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres. Digelar turun-temurun, kirab budaya itu mengambil rute dari halaman depan makam pahlawan (TMP) Jurug. Sementara titik Finish di Taman Urban Forest Pucang Sawit.
Walikota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo dalam sabutannya menegaskan, bahwa tujuan utama gelaran karnaval budaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan warga masyarakat tanpa membedakan agama, suku, ras, dan golongan. Karena, pada kesempatan ini seluruh masyarakat ikut berpartisipasi.
Baca juga:
Kala Kledung dan Kertek Melebur dalam Perayaan Persaudaraan
Bupati Wonosobo Resmikan Sindoro Sumbing Theme Park
Ganjar Pranowo: Saya di Pojokan Panggung Juga Mau, Ngapain ya?
Ia juga menjelaskan, acara budaya ini menandai kota Solo layak untuk mendaftarkan kota kreatif di bidang seni pertunjukkan. Solo sendiri sudah mendaftarkan diri sebagai kota kreatif seni pertunjukan pada UNESCO.
Dukungan dari masing-masing kelurahan, biarpun potensi seadanya ditampilkan namun bisa menjadi semangat Pemerintah Kota Surakarta dalam berjuang untuk penilaian UNESCO.
"Kegiatan di setiap kelurahan akan didokumentasikan untuk diperlihatkan kepada tim penilai bahwasanya hal seperti ini belum tentu dimiliki kabupaten/kota yang lain," terangnya.
Kirab Budaya dimulai pada pukul 14:00 WIB. Rangkaian acaranya antara lain dengan Tebar Benih ikan di Sungai, menerbangkan burung, dan menanam pohon serta ada pertunjukan seni.
Simak juga video menarik berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News