GenPI.co - Usai meninjau seluruh lokasi penerapan Travel Bubble Batam-Bintan-Singapura, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, langsung menggelar rapat koordinasi di Meeting Room Angsana Resort & Spa, Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Jumat (21/1).
Dalam rapat koordinasi yang juga dihadiri Gubernur Kepri, Ansar Ahmad itu, disampaikan beberapa hal terkait kekurangan yang ada di dua lokasi tersebut (Batam dan Bintan).
Sandiaga mengatakan, rapat koordinasi itu bertujuan membahas detail pemberian masukan, serta arahan berdasarkan hasil peninjauannya.
Terutama mengenai kepatuhan penggunaan QR Code sebagai sarana check-in di aplikasi PeduliLindungi yang perlu ditingkatkan.
"Check-in di aplikasi PeduliLindungi melalui QR Code merupakan salah satu aspek penting suksesnya Travel Bubble ini. Namun, tadi saya melihat hanya sedikit yang melakukannya,” katanya mengutip laman resmi Peprov Kepri, Sabtu (22/1).
Untuk itu, dia merasa dalam penerapan Travel Bubble pun dibutuhkan sebuah bentuk kepepimpinan dari pimpinan daerah demi meningkatkan kepatuhan itu.
dia juga memberi masukan tentang pengaturan alur kedatangan dan keberangkatan penumpang agar tidak terjadi kerumunan, pengaturan pelaksanaan PCR, serta perlunya dijalin kerja sama dengan rumah sakit in case of emergency.
Pada kesempatan tersebut Sandiaga juga memberikan beberapa arahan kepada para stakeholder di antaranya skema Travel Bubble harus dibuat agar atraktif dan kompetitif.
“Karena paket akan menjadi mahal karena biaya PCR di Singapura relatif tinggi," kata dia.
Sandiaga mengungkapkan, perlu dipikirkan skema keterlibatan UMKM dalam pelaksanaan Travel Bubble agar masyarakat juga mendapatkan manfaat.
Sebab, dalam penerapannya, wisatawan tdak diperkenankan keluar dari bubble dan akan sulit berinteraksi dengan masyarakat melalui produk UMKM-nya.
Lebih jauh, Sandiaga juga menyampaikan bahwa poin-poin yang mengatur Travel Bubble untuk wisatawan akan tercakup dalam Surat Edaran Satgas Covid-19 terbaru.
"Saat ini Surat Edaran tersebut masih dalam tahap finalisasi dan akan segera dirampungkan, dan tentunya akan terus dievaluasi" kata Sandiaga. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News