Anwar Abbas Respons Ceramah Viral Oki Setiana Dewi, Isinya Wow

04 Februari 2022 04:40

GenPI.co - Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas merespons soal ceramah aktris Oki Setiana Dewi yang dinilai menormalkan praktik kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Anwar Abbas mengatakan, sepanjang pengetahuannya, Oki adalah seorang doktor dan punya riwayat pendidikan yang baik.

Oleh karena itu, kecil kemungkinan Oki setuju dengan praktik KDRT.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Bawang Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

"Sangat educated. Menurut saya hanya orang yang tidak waras saja yang bisa menerima dan tidak keberatan terhadap praktIk KDRT," kata Anwar Abbas kepada GenPI.co, Kamis (3/2).

Namun, Anwar Abbas kemudian bertanya seandainya praktik KDRT itu terjadi, apa yang harus dilakukan keluarga tersebut?

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

Anwar mengatakan, Oki dalam ceramahnya menyarankan supaya tidak cepat-cepat mengumbar ke publik.

"Akan tetapi, selesaikan dulu secara internal dan dengan baik-baik agar muru'ah, wibawa, serta harga diri keluarga tersebut tetap terjaga," katanya.

BACA JUGA:  Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

Pasalnya, jika tidak terpelihara, wibawa keluarga bisa jatuh dan jelek di mata orang banyak.

"Menjaga nama baik keluarga itu diperintahkan oleh agama," ungkapnya.

Meskipun demikian, Anwar mengatakan, ketika yang dilakukan itu memang sangat keterlaluan dan sangat membahayakan, lalu setelah dikasih tahu dan diberi peringatan oleh pasangannya tidak berubah juga, maka dalam Islam mencegah terjadinya sesuatu yang membahayakan tersebut hukumnya adalah wajib.

Oleh karena itu, langkah yang terbaik yang bisa dilakukan oleh si korban ialah melaporkan masalahnya kepada pihak yang berwajib karena kalau tidak dilakukan, keselamatan fisik dan jiwanya bisa terancam.

"Dalam Islam menjaga keselamatan diri kita dan diri orang lain dari bahaya hukumnya adalah wajib," tegasnya.

Namun, Anwar menyarankan hendaknya pihak penegak hukum ketika mendapat laporan KDRT juga sebaiknya berusaha untuk menutupi dan melokalisir masalah tersebut.

Hal ini guna menutupi aib dari keluarga tersebut, sehingga tidak menjadi konsumsi publik.

Hal ini penting diperhatikan dan dilakukan untuk menjaga nama baik keluarga, apalagi kalau yang bersangkutan punya anak.

"Karena dampaknya bagi pertumbuhan dan perkembangan jiwa sang anak tentu akan sangat tidak baik. Hal ini harus menjadi perhatian dan pertimbangan bersama-sama," katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co