GenPI.co - Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Persadaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin meminta agar museum Holocaust di Indonesia ditutup.
Novel blak-blakan menyebut museum itu wajib ditutup agar rakyat Indonesia tidak dibodohi oleh Yahudi.
"Mereka jelas menjajah dengan keji dan biadab. Ini tidak sesuai dengan semangat proklamasi kemerdekaan RI," kata Novel Bamukmin kepada GenPI.co Sabtu (5/2).
Menurutnya, amanat proklamasi sudah sangat jelas, yakni menghapuskan penjajahan dari muka bumi ini.
Novel pun menganggap kehadiran museum Holocaust di Indonesia sangat bertentangan dengan Pancasila serta UUD 1945.
"Selain itu, ini juga sangat menyakitkan umat Islam Indonesia dan dunia karena Palestina adalah negara pertama yg mengakui kemerdekaan Indonesia," katanya.
Pentolan 212 ini menganggap bahwa pendirian museum Holocaust secara langsung mempertontonkan kehebatan Israel membantai rakyat Palestina.
Namun, Novel menyebut kali ini kedoknya ialah mengangkat kekejaman Nazi yang pernah memerangi Yahudi.
"Karena memang Yahudi harus diperangi bersama, lihat pengakuan Hitler yang menyisakan Yahudi agar tau keganasan dan kekejian Yahudi, itu terbukti," beber Novel.
Pendirian museum Holocaust di Indonesia langsung mendapat berbagai reaksi dari publik.
Museum yang berada di Minahasa, Sulut ini didirikan oleh komunitas Yahudi-Indonesia di Indonesia.
Museum Holocaust diresmikan pada 27 Januari 2022, bertepatan dengan peringatan Holocaust Internasional. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News