Semargres 2019 Ditutup, Dua Warga ini Dapat Hadiah Mobil

GenPI.co – Dua warga Semarang, Tri Harti dan Endang Putri, ketiban durian runtuh. Konsumen Swalayan Matahari dan  Swalayan Ada ini dinyatakan sebagai pemenang hadiah utama 2 unit mobil. Nama mereka muncul dalam proses pengundian di event penutupan Semarang Great Sale (Semargres) 2019 yang berlangsung 28 Juni hingga 28 Juli.

Proses pengundian dilakukan di panggung terbuka di halaman Museum Mandala Bakti. Menariknya, latar belakang panggung menggunakan view terbuka ikon Kota Semarang yakni Tugu Muda dan Lawang Sewu.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menyebut total transaksi Semargres mencapai Rp127 miliar. Adapun total elektronik kupon (e-kuopn) yang terkumpul mencapai 1,5 juta.

“Total ada 27 hadiah termasuk 2 unit mobil dan 17 unit sepeda motor yang juga merupakan sumbangan dan sponsor dari banyak pihak,” terangnya.

Dijelaskan, Semargres tahun ini diikuti kurang lebih 800 merchant. Mereka berasal dari ritel, café dan resto, hotel bahkan pedagang kaki lima di pasar tradisional.

Baca juga:

Harimau Sumatra Bonita Dilepasliarkan dan Dipasang GPS 

Hari Terakhir, GIIAS 2019 Diserbu Pengunjung

Nikmati Kereta Uap Jaladara di Pusat Kota Solo

Diakui, total transaksi yang berlangsung memang jauh dibanding pelaksanaan Semargres 3 tahun sebelumnya dari total 9 kali pelaksanaan event diskon belanja di Kota Semarang ini. Namun, jumlahnya masih jauh lebih baik dari tahun lalu.

“Sudah2 tahun ini kami melakukan edukasi kepada warga untuk menggunakan transaksi non tunai (cashless). Dibanding tahun lalu, kali ini jauh lebih baik,” tukasnya.

Ketua Panitia Semargres 2019 Wijaya Dahlan menambahkan pada Semargres 2018, total transaksi hanya sekitar Rp68 miliar. Artinya, transaksi tahun ini meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu.

 “Ini sudah ada kenaikan dua kali lipat dibanding sebelumnya, bahkan lebih dari 100 persen,” tandasnya.

Berbeda juga dengan tahun sebelumnya, kali ini pengguna wajib mengunduh aplikasi Semargres. Total undahan aplikasi ini mencapai 11 ribu.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi memberikan apresiasi luar biasa kepada panitia Semarang Great Sale 2019. Panitia, imbuhnya, sudah sangat optimal sehingga menarik wisatawan untuk datang ke Semarang.

Menurutnya, dengan konsep membangun bergerak bersama, pemerintah bahkan tidak mengeluarkan anggaran sepeserpun untuk membantu penyelenggaraan Semargres. Semuanya murni dilakukan warga dan Kadin sebagai panitia.

“Saya beri apresiasi luar biasa. Pengusaha sudah mengambil peran dalam membangun Kota Semarang. Alokasi dana dari pemerintah bisa digunakan untuk kepentingan lain yang tidak kalah urgent,” tegas Hendi panggilan akrabnya.

Penggunaan aplikasi dalam transaksi dalam hematnya adalah sebuah upaya agar warga semakin melek teknologi. Itu seiring dengan program Semarang Smart City yang diusungnya.

“Satu lagi, mohon dibantu agar laju pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang dapat mencapai 7% seperti yang dicanangkan Gubernur Jateng. Tahun 2018, pertumbuhan ekonomi Semarang 5,4% dan tahun ini sudah di angka 6,5%, sudah mendekati angka ideal. Ini juga angka perutmbuhan ekonomi tertinggi di Jateng lo,” tandasnya.