GenPI.co - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim berjanji akan menjamin tunjangan profesi guru tetap aman, meskipun jam pelajaran dalam Kurikulum Merdeka Berubah Total.
Seperti diketahui, Kurikulum Merdeka memiliki target jam pelajaran yang lebih longgar dibandingkan dengan Kurikulum 2013.
Jam pelajaran dalam Kurikulum Merdeka ditargetkan untuk dipenuhi dalam satu tahun. Sementara itu, target dalam Kurikulum 2013 harus dipenuhi dalam satu minggu.
Oleh karena itu, Nadiem menegaskan bahwa perubahan struktur mata pelajaran dalam Kurikulum Merdeka tidak akan merugikan guru.
“Semua guru yang berhak dapat tunjangan profesi ketika penggunaan Kurikulum 2013 akan tetap mendapatkan haknya pada Kurikulum Merdeka,” ujarnya dalam Konferensi Pers Merdeka Belajar Kemdikbudristek, Jumat (11/2).
Selain tunjangan profesi, Nadiem mengatakan bahwa Kemdikbudristek akan mendorong sejumlah program untuk mempersiapkan sekolah dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
Kemdikbudristek akan menyediakan perangkat ajar, seperti buku teks dan bahan ajar pendukung.
Pengadaan buku teks dilakukan melalui platform digital bagi guru. Lalu, sekolah dapat melakukan pengadaan buku teks secara mandiri dengan BOS Reguler atas dukungan pemda dan yayasan.
“Kami tak akan membiarkan sekolah jalan sendiri. Kami akan berikan contoh program pembelajaran yang bisa diterapkan sesuai dengan kondisi masing-masing sekolah,” katanya.
Lebih lanjut, Nadiem menegaskan bahwa Kemdikbudristek juga akan melakukan pelatihan dan penyediaan sumber belajar bagi guru, sekolah, dan pemerintah daerah.
Pelatihan mandiri bagi guru dan kepala sekolah akan dilakukan melalui micro learning dalam aplikasi digital dengan beragam media, mulai dari e-book, video, hingga podcast.
Selain itu, para guru juga dapat membentuk komunitas belajar untuk saling berbagi informasi dan pengalaman dalam adopsi Kurikulum Merdeka.
“Para guru bisa secara mandiri memahami konsep-konsep tersebut, sehingga mereka bisa lebih percaya diri dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka,” tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News