GenPI.co 
GenPI.co - Seorang guru tari di Yangji-dong, Kota Pyongsong, Korea Utara (Korut) ditangkap setelah kepergok mengajari muridnya tarian Kpop.
Dilansir dari Radio Free Asia (31/1), penangkapan tersebut dilakukan oleh Kelompok Inspeksi Anti-Sosialisme yang menganggap tarian Kpop sebagai budaya kapitalis.
Menurut seorang sumber yang dirahasiakan, guru dan murid tersebut digerebek saat sedang belajar menari dengan mengikuti koreografi di layar TV.
BACA JUGA: Program Nuklir Korut Bikin AS Cemas, Seruan Langsung pun Keluar
Dari penggerebekan tersebut, sebuah USB flash drive yang memuat berbagai lagu asing dan video tarian K-Pop pun langsung disita.
"Kelompok Inspeksi Anti-Sosialisme menyita flash drive itu dan membawa instruktur dan seluruh muridnya ke markas mereka," kata sumber tersebut.
BACA JUGA: Kiamat Baru di Korut Bikin Kim Jong Un Pusing
Diketahui, guru tari tersebut merupakan seorang perempuan lulusan jurusan koreografi di Universitas Seni Pyongsong.
Gaji bulanan guru yang pas-pasan membuatnya mencari penghasilan tambahan dengan membuka kelas tari privat di rumahnya.
BACA JUGA: Tentara Korut Kian Beringas, Panglima Perang Dilawan
Sumber itu juga mengatakan bahwa para murid memang lebih bersemangat mempelajari tarian ala Korsel, Amerika Serikat hingga China jika dibandingkan dengan tarian Korut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
