GenPI.co - Pemerintah Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri), mengimbau tidak ada kerumunan dalam perayaan merayakan hari kasih sayang atau valentine day, Senin (14/2).
Hal itu lantaran Tanjung Pinang turut mengalami lonjakan kasus covid-19 dalam beberapa waktu belakangan ini.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjung Pinang Ahmad Yani, mengimbau masyarakat terutama para remaja agar tidak perlu berlebihan merayakan valentine day.
Mereka diminta cukup menyampaikan rasa kasih sayang lewat telpon atau lainnya.
“Akan ada anggota Satpol PP yang akan patroli keliling karena pasti ada potensi kerumunan pada perayaan valentine daya,” katanya mengutip laman resmi Pemko Tanjung Pinang.
Dia menjelaskan, patroli keliling itu dilakukan untuk memastikan tidak ada remaja-remaja berkerumun di tempat-tempat keramaian.
Pihaknya pun akan menurunkan 3 tim untuk pengawasan protokol kesehatan dalam patroli tersebut.
“Kami kawatir, para remaja berkerumun di tempat-tempat umum,” kata dia.
Yani menjelaskan, Satpol PP Tanjung Pinang secara rutin terus meningkatkan pengawasan protokol kesehatan di pasar tradisional dan modern, tempat usaha, taman-taman seperti Taman Gurindam, Batu 10, Tugu Pensil, dan juga tempat keramaian lainnya.
Namun, sejauh ini, penegakan yang dilakukan hanya sebatas non yustisi. Artinya, hanya mengimbau masyarakat agar melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, hingga membatasi mobilitas.
"Patroli keliling personil Satpol PP ini rutin setiap hari, mulai pagi, siang, dan malam. Penegakan masih non yustisi, sekadar imbauan saja," kata Yani. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News