Ini Antispasi Pemko Tanjung Pinang Atasi Kelangkaan Minyak Goreng

Ini Antispasi Pemko Tanjung Pinang Atasi Kelangkaan Minyak Goreng - GenPI.co
Ilustrasi minyak goreng. Pemko Tanjung Pinang berkoordinasi dengan Disperindag Kepri untuk mengantisipasi menipisnya stok minyak goreng di pasaran. FOTO: Pulina/GenPI.

GenPI.co - Pemerintah Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri), terus berupaya mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di sejumlah pasar yang ada, Senin (14/2).

Hal itu terjadi, karena pengiriman pasokan minyak goreng terlambat masuk ke Tanjung Pinang, yang awalnya dijadwalkan dikirim pada 5 Februari kemarin.

Plt. Kepala Disdagin Kota Tanjung Pinang Samsudi melalui Kepala Bidang Stabilisasi Harga Muhamad Endy Febri, mengkawatirkan ketersediaan minyak goreng di Tanjung Pinang akan mengalami keterbatasan stok.

BACA JUGA:  Pedagang Pasar Tradisional Buka-bukaan soal Harga Minyak Goreng

Menurutnya, informasi terakhir diterima dari perwakilan produsen, stok minyak goreng akan masuk ke Tanjung Pinang paling lambat 20 Februari mendatang.

"Keterlambatan itu, karena armada pengangkut menggunakan kapal, dari produsennya mengatakan karena libur Imlek kemarin, jadi tanggal persiapan pengiriman mereka mundur," katanya mengutip laman resmi Pemko Tanjung Pinang.

BACA JUGA:  Pemkab Lingga Sosialisasikan HET Minyak Goreng Terbaru

Dia menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Disperindag Provinsi Kepri untuk mengantisipasi menipisnya stok minyak goreng di Tanjung Pinang.

Sehingga, diharapkan Disperindag Provinsi dapat berkomunikasi dengan distributor yang berada di Batam, agar membantu memasok minyak goreng ke Tanjung Pinang.

BACA JUGA:  Ini Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng di Tanjung Pinang, Murah

"Solusinya, kami menghubungi Disperindag Kepri. Di Batam ada distributor minyak goreng, jadi bisa membantu pasokan minyak goreng ke Tanjung Pinang menjelang 20 Februari," kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya