Pekanbaru Memang Diselimuti Asap, Namun dalam Kondisi Sedang

30 Juli 2019 11:32

GenPI.co – Udara Kota Pekanbaru, Riau, agak berkabut pada beberapa hari belakangan. Kabut tersebut adalah asap yang diduga bersumber dari hutan dan lahan (Kathutla) yang saat ini melanda sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Riau.

Data dari halaman situs www.bmkg.go.id, Selasa (30/7) pukul 09.00 WIB, Konsentrasi Partikulat (PM10) dari kualitas udara di kota Pekanbaru masih dalam kondisi sedang, yakni 80 µgram/m3.

PM10 adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron (mikrometer). Sementara, Nilai Ambang Batas (NAB) adalah batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambien. NAB PM10 = 150 µgram/m3.

Baca juga:

Jangkar Yatch Mewah ini Rusak Terumbu Karang di Gili Trawangan

Kemenpar Dukung Penuh Event Freediving di Aceh, November 2019

Meski diselimuti asap jarak pandang, di Bandara Sultan Syarif Kasim II pada pukul 07.30-10.00 WIB sepanjang  5 kilometer. Sementara  arah angin ke Kota Pekanbaru dari timur dengan kecepatan 30 km/jam.

Staf Analis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Yasir mengatakan, jarak pandang menurun akibat asap tersebut. Namun belum ada laporan aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II terganggu.

"Sejak jam 7 sampai jam 9 pagi jarak pandang 4 sampai 5 kilometer. Data hotspot (titik panas) terbanyak di Pelalawan, dan lokasinya terdekat dari Pekanbaru. Arah angin ke Pekanbaru dari arah tenggara dengan kecepatan 10 sampai 30 kilometer per jam,” kata Yasir.

BMKG Pekanbaru juga mengemukakan  pantuan citra satelit Terra Aqua pada pukul 06.00 WIB menunjukan ada 138 hotspot terpantau di Sumatera yang jadi indikasi awal Karhutla.

Provinsi Riau menyumbang hotspot sebanyak 60 titik, diikuti oleh Jambi 30 titik, dan Bangka Belitung ada 16 titik. Jumlah titik panas di Riau berada di Kabupaten Pelalawan ada 30 titik, kemudian Inhil 15 titik, Rohil 8 titik, Bengkalis dan Inhu masing-masing 2 titik, dan Kampar, Kuansing dan Siak masing-masing satu titik.

Dari jumlah tersebut ada 33 titik yang teridentifikasi sebagai titik api. Terbanyak di Pelalawan dengan 19 titik, Rohil dan Inhil masing-masing 5 titik, Bengkalis 2 titik, serta Kampar dan Inhu masing-masing satu titik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co