GenPI.co - Pakar Forensik Bahasa Universitas Nasional (Unas) Wahyu Wibowo buka suara soal ceramah Ustaz Khalid Basalamah tentang wayang.
Seperti diketahui, Ustaz Khalid Basalamah menilai bahwa wayang kulit haram dan harus dimusnahkan.
Pernyataan tersebut ada dalam video yang diunggah kanal YouTube Yarif TV beberapa waktu lalu.
Dalam video itu, Ustadz Khalid Basalamah juga meminta agar para dalang wayang kulit untuk bertobat.
Wahyu pun menilai bahwa Ustaz Khalid Basalamah tak paham perihal makna budaya sebagai sumber etika dalam berbangsa dan bernegara.
Ahli bahasa itu menegaskan bahwa wayang kulit merupakan produk budaya bangsa yang berisikan nilai-nilai filosofis.
Cerita dalam pertunjukan wayang kulit pun sudah lama dijadikan masyarakat sebagai norma berkehidupan.
“Sejarah mencatat bahwa wayang kulit bahkan pernah dijadikan sarana penyebaran Islam di tanah Jawa,” ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (16/2).
Wahyu mengatakan bahwa siapa pun yang berpikir hendak memusnahkan wayang kulit, berarti juga ingin memusnahkan diri sendiri dari bumi Indonesia.
“Sebab, itu tadi, mereka tak paham apa makna budaya Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut, Wahyu menilai ucapan tersebut berpeluang merusak rasa kesatuan dan persatuan masyarakat Indonesia.
Menurutnya, pernyataan tersebut bahwa persis dengan pepatah “Gajar di pelupuk mata tidak tampak daripada kuman di seberang lautan”.
“Artinya, kita tak bisa memahami budaya kita sendiri, tetapi budaya orang lain kita puji-puji,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News