GenPI.co - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mengumumkan kabar tidak baik keterisian tempat tidur (BOR) nasional terus meningkat seiring dengan pertambahan kasus corona.
Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, BOR nasional saat ini adalah 32,85 persen. Sementara itu, rekor tertinggi di masa lonjakan kedua adalah 77,32 persen.
“Pemerintah menjamin ketersediaan tempat tidur, termasuk dengan upaya konversi bed yang telah dilakukan di beberapa provinsi,” ujarnya dalam Konferensi Pers Satgas Covid-19, Selasa (15/2).
Meskipun tempat tidur masih tersedia cukup banyak, kapasitas tenaga kesehatan tetap memiliki batasan.
Wiku mengingatkan bahwa saat ini sudah banyak tenaga kesehatan yang tertular dan sakit.
“Hal terbaik yang bisa dilakukan bersama adalah mencegah penularan terjadi. Jangan sampai kita tertular dan menulari orang lain, agar tak ada lagi yang perlu dirawat di rumah sakit,” ungkap dia.
Lebih lanjut, Wiku menegaskan pemerintah daerah juga memiliki peran penting dalam menekan penularan, khususnya yang ada di provinsi-provinsi di Jawa-Bali.
Pasalnya, Pulau Jawa-Bali masih menjadi episentrum penyebaran covid-19 nasional.
“Kasus covid-19 di DKI Jakarta saat ini bahkan menyumbang 28 persen dari total keseluruhan kasus nasional,” tuturnya.
Angka tersebut sudah jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah kasus yang disumbangkan DKI Jakarta di masa lonjakan kedua.
“Pada gelombang kedua, DKI Jakarta hanya menyumbang 24 persen dari kasus nasional,” paparnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News