Curhat Pedagang Tahu dan Tempe Goreng Naikkan Harga, Duh

GenPI.co - Penjual gorengan Siti Rohana mengaku sengaja menaikkan harga tempe dan tahu jualannya.

Sebab, saat ini dirinya kesulitan mendapatkan tempe dan tahu dari produsen.

"Saya beli di pasar. Biasanya beli di pabrik, tetapi lagi demo, kan?" ujar Siti Rohana kepada GenPI.co di Ciledug, Tangerang, Rabu (23/2).

BACA JUGA:  Pedagang Pecel Lele Puyeng, Cari Tempe dan Tahu Nggak Dapat

Rohana mengatakan biasanya harga tempe Rp 9 ribu, tetapi kini menjadi Rp 12 per satu kilogram.

Sementara itu, kata Rohana, harga tahu sudah mencapai Rp 1 ribu per potong.

BACA JUGA:  Pedagang Tempe dan Tahu di Makassar Benar-Benar Menjerit

"Saya nggak perkecil gorengan, tetapi saya dinaikkan tadinya Rp 1.500 per dua gorengan sekarang Rp 1.000 untuk tempe dan tahu," tuturnya.

Menurutnya, banyak pelanggan yang keberatan dengan kenaikan harga tempe dan tahu.

BACA JUGA:  Minyak Tahu Tempe Langka, Penjual Gorengan Mengadu ke Siapa?

"Namun, mereka bisa mengerti karena harga kedelai lagi mahal," lanjutnya.

Dia bersyukur masih bisa berjualan meskipun kesulitan mendapatkan tempe dan tahu di tengah harga kedelai yang sedang naik.

"Kalau harga kedelai turun, tempe dan tahu juga. Jadi, pembeli bisa beli dengan harga normal," kata Rohana. (*)