GenPI.co— AirVisual merilis data kulitas udara Jakarta pada Senin (29/7/2019 hingga pukul 08.30 WIB. Tercatat kualitas udara (AQI) Jakarta menunjukkan angka 196, dan memposisikan Ibu Kota pada sat itu sebagai wilayah dengan kualitas terburuk di dunia.
Di saat masalah polusi udara Jakarta hangat dibicarakan, Pemprov DKI lewat media sosial Instagramnya menginformasikan sejumlah tanaman hias yang punya kemampuan menyerap racun atau polutan dan membersihkan udara.
“Tanaman hias nggak hanya bisa mempermanis dekorasi interior rumah atau kantormu, tapi juga beberapa punya kemampuan lebih menyerap polusi udara,” tulis Instagram @dkijakarta, Rabu (31/7/2019).
Baca juga:
Hari Ini, Ada Sidang Gugatan Polusi Udara Jakarta yang Buruk
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia Kalahkan Dubai
Jenis tanaman hias tersebut bisa ditempatkan di dalam dan di luar ruangan.
“Kalau sebagian besar waktumu dihabiskan di ruangan tertutup, ini bisa jadi solusi biar ruangan kamu lebih segar. Tahukah kamu tanaman penyerap polutan di udara mengurangi resiko polusi udara juga bisa dimulai di rumah. Salah satunya dengan memelihara tanaman hias yang mampu menyerap karbon.”
Dragaena
Tumbuhan ini diyakini mampu menangkal antara lain formalin, xylene, touluene, benzena, trichloroethylene, dan jika dtanam tingginya bisa mencapai 5 meter.
Namun buat kamu yang memelihara hewan di rumah, sebaiknya menghindari tanaman ini. Dragaena beracun bagi binatang
Bunga Krisan
Tampilannya yang cantik, membuat tanaman musiman ini selalu dicari menjadi dekorasi rumah sekaligus filter polutan terbaik. Bunga krisan atau chrysantenum dapat mengusir amonia, benzena, formalin, dan xylene
Sri Rejeki
Chinese evergreens atau sri rejeki berdaun lebar dan bergelombang. Tanaman ini efektif menyaring polutan dalam ruangan. Saat mekar, akan berbuah beri merah yang juga bisa menangkal zat polutan jahat dan efek anti bakteri yang mampu menekan populasi spora jamur yang merugikan sekitar 50%
Pakis
Sering digunakan sebagai tanaman hias peneduh dan penangkal formalin sisa gas buang knalpot. Letakkan pakis di bawah sinar matahari langsung dan rutin siram dedaunan pakis dengan air. Pakis juga dapat berperan sebagai pelembab alami ruangan.
Spider Plant
Daunnya runcing dan tajam, tanaman ini sangat baik untuk meningkatkan kualitas udara karena mampu menghilangkan gas beracun dan berbagai polutan. Spider plant bisa diletakkan di dapur dengan kandungan karbon monoksida sangat banyak, akibat dari pembakaan kompor.
Bambu
Jenis ini paling ampuh menyerap monoksida dalam ruangan. Rutin siram tanaman bambu dan letakkan di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung.
Lidah Mertua
Jenis tanaman hias paling tahan banting dan mampu menyerap 107 jenis racun termasuk polusi udara, asap rokok, juga radiasi nuklir. Selain itu, lidah mertua juga dapat menyerap CO2 dan melepas oksigen di malam hari
Sirih Gading
English ivy dan Devil's Ivy atau sirih gading baik untuk penderita asma dan alergi. Tanaman ini dapat menyerap formalin yang mengontaminasi rumah hingga menyerap urea (uap zat sisa feses dan urin) yang membuat kamar berbau tak sedap.
Letakkan 1-2 pot ivy dalam garasi untuk membantu menyerap gas buang knalpot.
Nah, kamu pilih jenis tanaman hias yang mana untuk menangkal polutan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News